Menuju konten utama

Jokowi Klaim Kasus Corona di Indonesia Masih Terkendali

Presiden Joko Widodo mengklaim penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

Jokowi Klaim Kasus Corona di Indonesia Masih Terkendali
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) memberi hormat saat pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020). ANTARA FOTO/Agus Suparto/Handout/wpa/wsj.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengklaim penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Klaim Jokowi ini mengacu pada angka pengendalian COVID-19 di Indonesia dengan negara lain yang dianggapnya masih lebih rendah.

"Walaupun ada peningkatan kasus positif di beberapa daerah tetapi kalau dibandingkan dengan negara-negara lain posisi Indonesia masih relatif terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen untuk COVID-19 ini betul-betul masih pada posisi terkendali," kata Jokowi dalam rapat terbatas secara daring dari Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

Jokowi menuturkan data per 31 Agustus 2020 mencatat bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia berada pada angka 174.796 dari 2,23 juta tes di Indonesia. Ia menyebut positivity rate Indonesia terus meningkat dari 15 persen di bulan April menjadi 72,1 persen.

Kemudian, persentase kasus aktif menurun dari sekitar 77 persen pada April 2020 menjadi 23,69 persen pada Agustus. Ia pun mencatat angka kasus aktif ini sudah baik karena di bawah rata-rata dunia yang mencapai 27 persen.

Jokowi juga mencatat kasus meninggal turun dari 7,83 persen menjadi 4,2 persen saat ini. Meski memang persentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia masih di atas persentase dunia.

Untuk itulah Jokowi meminta kepada kepala daerah yang wilayahnya masih memiliki kasus positif harian tinggi untuk bisa menekannya.

Jokowi mengingatkan peningkatan kasus bisa menimbulkan ketidakpastian yang berdampak pada rasa tidak aman di masyarakat dan dunia usaha yang tidak bergerak.

Mantan Wali Kota Solo itu kembali menekankan pengendalian COVID-19 harus dimaksimalkan agar ekonomi bisa segera pulih kembali. Oleh sebab itu, ia meminta para gubernur untuk terus menekan angka Covid-19 dan meminta bantuan pusat bila ada masalah.

"Saya minta gubernur betul-betul bekerja keras dengan gugus tugas yang ada agar bisa ditekan angkanya dan kalau ada masalah-masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu sampaikan kepada kita di pemerintah pusat terutamanya di komite dan gugus tugas kita," pungkas Jokowi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto