Menuju konten utama

Erick Thohir Mau Ekspor Suster RS BUMN Ke Jepang

Erick Thohir membahas potensi ekspor tenaga kerja medis rumah sakit BUMN ke Jepang.

Erick Thohir Mau Ekspor Suster RS BUMN Ke Jepang
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berjalan menuju tempat pengungsian korban banjir di Cengkareng, Jakarta, Minggu (5/1/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

tirto.id -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas potensi ekspor RI dalam rapat kerja seluruh Kepala Perwakilan Republik Indonesia (Keppri) yang berisi hampir seluruh duta besar.
Salah satu yang bisa dioptimalkan, kata Erick, adalah ekspor jasa di bidang kesehatan, yakni tenaga kerja perawat ke Jepang.

Menurutnya, Jepang merupakan negara yang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang besar, terutama untuk mengisi posisi suster di rumah sakit.

"Kita, kan, ada perusahaan-perusahaan rumah sakit yang mau kita gabungkan jadi satu grup. Nah itu kan susternya banyak, di situ bisa juga ada pendidikan suster yang kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja untuk tim kita di luar negeri," ujar Erick di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat Kamis (9/1/2020).

Selain membahas mengenai potensi ekspor tenaga kerja, rapat tersebut juga membahas beerapa potensi ekspor lainnya seperti peningkatan kualitas dari produk-produk BUMN.

Di samping itu, banyak proyek-proyek di dalam negeri yang membutuhkan investor seperti kilang dengan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) antara Abu dhabi dengan Perrtamina.

"Itu kan hubungannya partnership mesti jelaskan sepeti apa apalagi kalau ada kesempatan juga investasi di negara-negara tersebut saya engga tau apa, misalkan Vietnam kita lihat lah," kata Erick.

Ia meyakini semua pembahasan mengenai potensi-potensi tersebut akan segera terealisasi. "Iya lah harus apalagi bu retno dan para dubes serius," jelasnya.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN BUMN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana