Menuju konten utama

Erick Thohir Ingin Antam Garap Lahan Tambang Bekas Freeport

Menteri BUMN Erick Thohir berkirim surat kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif agar memberikan lahan bekas garapan Freeport kepada Antam.

Erick Thohir Ingin Antam Garap Lahan Tambang Bekas Freeport
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. Antara foto/Muhammad Adimaja

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim sudah berkirim surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif agar memberikan lahan bekas garapan PT Freeport Indonesia (PTFI) kepada PT Aneka Tambang (Antam). Permintaan tersebut, kata Erick, dilakukan agar Antam bisa melakukan pengembangan dan memperluas bisnis.

“Kemarin [Senin] saya mengirim surat kepada Menteri ESDM, sebagai perusahaan BUMN kita harapkan kepala BKPM agar alokasi yang sudah diberikan Freeport kepada negara diprioritaskan kepada BUMN untuk masalah pengelolaan emas itu,” jelas dia dalam rapat kerja terkait Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun Anggaran 2021, di siaran langsung di Youtube DPR RI, Selasa (22/9/2020).

Hingga saat ini, lanjut Erick, Antam hanya bergelut pada jual beli emas saja. Padahal, sebagai perusahaan tambang yang memiliki 1.000 karyawan, Antam tentu perlu melakukan perluasan bisnis, dengan menggarap langsung lahan tambang. “Secara konkret Antam ini bukan trading company tapi juga perusahaan tambang emas,” terang dia.

Indonesia menjadi salah satu negara penyuplai emas dunia, Erick ingin BUMN juga memiliki lahan tambang bukan hanya menjual produk emas, tapi tidak memiliki lahan dari komoditas.

“Apalagi ini juga sangat menyakitkan kalau kita lihat bagaimana prospek emas di Indonesia ini menjadi salah satu suplai yang besar. Dalam kondisi saat ini harga emas sangat baik, karena itu kita juga harus memberanikan diri juga untuk masuk ke lahan eks Freeport itu,” terang dia.

Baca juga artikel terkait FREEPORT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri