Enam Mitos dan Fakta Seputar Ibu Setelah Melahirkan

tirto.id - Setelah melahirkan, akan ada banyak mitos yang didengar oleh seorang ibu baru. Belum lagi budaya dan kepercayaan yang dianut dalam masyarakat, akan membuat rumit ibu yang baru saja melahirkan.

Padahal, mitos-mitos yang berkembang dalam masyarakat itu banyak yang tidak memiliki dasar medis.

Berikut ini mitos dan faktanya seputar ibu setelah melahirkan menurut healthxchange:

1. Setelah bayi lahir, ibu pasti akan mengalami depresi

Faktanya, benar bahwa banyak perempuan yang memiliki suasana hati yang buruk/tertekan beberapa hari sesudah proses melahirkan. Hal ini dikenal sebagai baby or postnatal blues di mana terjadinya perubahan hormon pasca melahirkan.

Namun, hal ini tidak pasti terjadi pada semua perempuan. Diagnosa depresi pascamelahirkan hanya terjadi pada sebagian kecil wanita.

2. Ibu tidak diijinkan mandi atau menyentuh air karena akan masuk ke tubuh

Faktanya, tidak ada dasar penelitian untuk kepercayaan ini. Mandi secara teratur justru bisa memastikan kebersihan dan kenyamanan ibu.

Mandi juga bisa mengurangi kemungkinan infeksi pada kulit dan luka.

3. Ibu harus mengonsumsi anggur, minyak wijen dan ramuan tradisional untuk mengeluarkan angin

Faktanya, tidak ada alasan medis dari rekomendasi ini. Tidak ada salahnya mengonsumsi zat ini dalam jumlah sedang, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memengaruhi ibu dan bayi karena segala hal yang dikonsumsi ibu, akan ditransfer ke bayi melalui asi.

Zat-zat ini mungkin saja dapat memengaruhi hati dan memperburuk penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.

4. Ibu dan bayi tidak boleh terkena angin atau AC

Faktanya, selama membuat ibu dan bayi nyaman, tidak ada salahnya untuk menyalakan AC atau kipas angin. Ini juga akan membantu mencegah ruam pada ibu dan bayi.

Pregnancybirthbaby menambahkan dua mitos dan faktanya seputar ibu setelah melahirkan:

5. Setelah menjalani operasi caesar, ibu tidak bisa melahirkan secara normal

Faktanya, normal ataupun caesar itu tergantung oleh alasan melakukan operasi caesar dan bagaimana kesehatan ibu dan janin saat dalam masa kehamilan.

Setelah melahirkan dengan operasi caesar, banyak perempuan yang akan memilih melahirkan secara normal, dan hal ini mungkin saja terjadi.

6. Setelah melahirkan, seorang ibu akan langsung memiliki ikatan dengan bayi mereka

Faktanya, kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi segera setelah bayi lahir dapat membantu membangun ikatan antara ibu dan bayi.

Tidak perlu takut atau merasa bersalah jika saat bayi lahir, seorang ibu merasa belum memiliki ikatan dengan bayinya, karena ikatan antara ibu dan bayinya juga membutuhkan waktu.