Menuju konten utama

Empat Pemain Arsenal Langgar Aturan Lockdown di Inggris

Empat pemain Arsenal kedapatan melanggar aturan karantina wilayah yang berlaku di Inggris pada saat pandemi corona. 

Empat Pemain Arsenal Langgar Aturan Lockdown di Inggris
Pemain Arsenal Alexandre Lacazette berebut bola dengan pemain Leeds United Ben White pada pertandingan Piala FA di stadion Emirates, London, Selasa (7/1/2020). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Matthew Childs/pras.

tirto.id - Empat pemain Arsenal dikabarkan melanggar aturan lockdown yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Empat pemain Arsenal tersebut adalah Alexandre Lacazette, Nicolas Pepe, David Luiz, dan Granit Xhaka.

Pelanggaran aturan sosial distancing itu diketahui dari sejumlah foto mereka yang berseliweran di media sosial. Nicolas Pepe, misalnya, diketahui bermain sepak bola bersama beberapa temannya yang tidak tinggal serumah dengan dia.

Tindakan tersebut menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Inggris seperti dikutip dari BBC.

Pemerintah Inggris melarang setiap warganya berinteraksi dalam jarak yang terlalu dekat. Setiap orang masih diizinkan berolahraga, namun hanya melakukannya seorang diri, atau berdua dengan orang yang tinggal bersama.

Jika berada di luar rumah, setiap orang harus mengambil jarak dua meter dengan orang lain yang tidak tinggal serumah dengannya. Tindakan Nicolas Pepe, melanggar kedua aturan tersebut.

Selain itu, Alexandre Lacazette, juga terlihat berjarak sangat dekat dengan seseorang juru parkir. Sementara David Luiz dan Granit Xhaka, kedapatan berjalan berdampingan dan saling mengobrol di sebuah taman.

Tindakan 4 pemain Arsenal itu mendapat kritik dari netizen di Inggris karena tidak menunjukkan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah, pada saat pandemi corona masih memburuk.

Sky Sports melaporkan bahwa Arsenal sudah berkomunikasi dengan empat pemain itu setelah foto-foto, yang menunjukkan mereka melanggar aturan lockdown tersebar, di media sosial.

Pihak klub telah meminta maaf ke publik dan menegur 4 pemain yang melakukan pelanggaran itu. Arsenal pun meminta seluruh pemain, pelatih dan staf tidak melakukan hal yang sama di tengah situasi krisis seperti ini.

Manajemen Arsenal juga berjanji tindakan serupa tidak akan terulang. Namun, mereka belum menjelaskan bagaimana cara mencegah pemainnya melakukan kesalahan, dan apakah empat pemain yang melakukan kesalahan tersebut akan diberi sanksi.

Sebelumnya, masyarakat Inggris juga dibuat kesal oleh tindakan sejumlah pemain dan pelatih Tottenham Hotspur yang melanggar aturan karantina wilayah.

Pemain-pemain tersebut antara lain Serge Aurier, Moussa Sissoko, Tanguy Ndombele, dan pelatih kepala Jose Mourinho. Nama-nama tersebut telah meminta maaf kepada publik atas tindakannya melalui akun media sosial masing-masing.

Inggris menjadi salah satu negara di Eropa yang menerima dampak terparah dari pandemi corona. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan, sampai hari Jumat, 24 April 2020, total jumlah kasus positif corona di Inggris telah mencapai 139.246 pasien.

Angka tersebut merupakan yang terbanyak keenam di dunia dan tertinggi kelima di Eropa. Jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Inggris terus bertambah hingga sebanyak 18.791 jiwa pada hari ini.

Sedangkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di negara ini sangat rendah. Hingga kini baru 712 orang di Inggris yang berhasil sembuh dari penyakit Covid-19.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom