Menuju konten utama
Liga Europa

Emery Hormati Keputusan Mkhitaryan Absen di Final Liga Eropa 2019

Unai Emery menghormati keputusan Henrikh Mkhitaryan untuk absen di laga final Europa League melawan Chelsea (30/5) di Baku, Azerbaijan.

Emery Hormati Keputusan Mkhitaryan Absen di Final Liga Eropa 2019
unai emery.foto/shutterstock

tirto.id - Pelatih Arsenal, Unai Emery, menghormati keputusan Henrikh Mkhitaryan untuk absen di laga final Europa League melawan Chelsea pada 30 Mei 2019 di Baku, Azerbaijan. Gelandang asal Armenia itu membuat keputusan secara personal untuk tidak bergabung dengan skuat utama, menyangkut keamanan dirinya.

"Itu berita buruk. Kita perlu memahami masalah politik, tetapi kita harus menghormatinya," kata Emery dalam sesi konferensi pers Selasa (21/5) waktu setempat. "Saya telah berbicara dengan Mkhitaryan pagi ini, tetapi ini masalah yang sangat pribadi. Dia ingin bermain dengan tim. Dia sudah berbicara kepada keluarganya."

"Saya berasal dari negara Basque [wilayah di Spanyol] dan kami juga memiliki masalah politik yang besar. Saya dapat memahami keputusannya. Ini sangat pribadi juga. Keputusannya bukan di tangan saya, tetapi saya menghormatinya."

Mkhitaryan pernah tidak ikut bersama skuat utama saat Arsenal melakoni laga tandang ke Baku melawan Qarabag 4 Desember 2018 silam. Melalui akun instagram pribadinya, sang pemain, mengaku telah membuat keputusan yang sulit.

Konflik diplomatik antara Azerbaijan dan Armenia dalam perebutan wilayah Nagorno-Karabakh dari 1988 hingga sekarang masih terus berlanjut. Secara de facto, daerah tersebut resmi menjadi milik Azerbaijan, namun Nagorno-Karabakh memproklamasikan sendiri sebagai Republik Narogo-Karabakh.

Selain masalah tersebut, pihak Arsenal sempat mengeluh terhadap UEFA tentang jumlah tiket final yang tersedia untun para pendukung. UEFA hanya memberikan masing-masing jatah 6.000 tiket untuk suporter Arsenal dan Chelsea dari 69.870 kursi yang tersedia di Stadion Olimpiade Baku.

"Saya pikir para pendukung kami ingin ikut bersama kami dan menikmati bersama kami di stadion karena kami tidak sering berlaga di final kejuaraan Eropa. Tetapi Baku sangat jauh, dan untuk ke sana sangat mahal," imbuh mantan pelatih Sevilla.

"Sekarang Arsenal dan Chelsea akan memiliki lebih sedikit suporter dari biasanya, tetapi saya berharap stadion akan penuh. Yang terpenting, saya ingin memainkan pertandingan ini dengan suasana yang besar."

Arsenal wajib memenangkan laga untuk memastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka hanya mampu finis di peringkat 5 Liga Inggris 2018/2019.

Baca juga artikel terkait LIGA EUROPA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Ibnu Azis