Menuju konten utama

Elton John Boikot Hotel Milik Sultan Brunei karena Hukum Mati LGBT

Elton John dan George Clooney akan memboikot sembilan hotel milik Brunei Darussalam yang tersebar di beberapa negara.

Elton John Boikot Hotel Milik Sultan Brunei karena Hukum Mati LGBT
Musisi Inggris Elton John terlihat dalam sebuah konferensi pers di Konferensi AIDS Internasional ke-22 (AIDS 2018), pertemuan dengan fokus HIV/AIDS terbesar di dunia, di Amsterdam, Belanda, Selasa (24/7/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman

tirto.id - Elton John bergabung bersama George Clooney untuk memprotes aturan Pemerintah Brunei Darussalam yang akan menerapkan hukuman rajam hingga mati bagi warganya yang terlibat hubungan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Ia bersama dengan Clooney akan memboikot sembilan hotel milik Brunei Darussalam yang tersebar di beberapa negara.

"Saya memuji teman saya, George Clooney, karena mengambil sikap menentang diskriminasi anti-gay dan kefanatikan yang terjadi di Brunei- tempat di mana orang-orang gay dianiaya, atau lebih buruk- dengan memboikot hotel-hotel Sultan," ujarnya pada Sabtu (30/3/2019) melalui akun Twitter, seperti dikutip The Guardian.

Sembilan hotel yang dimaksud Elton dan Clooney berada di Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, dan Italia, Dorchester di London, dan Hotel Beverly Hills di Los Angeles. Dorchester bungkam ketika dimintai tanggapan mengenai aksi boikot ini.

“Saya percaya cinta adalah cinta, dan mampu mencintai seperti apa yang kita pilih adalah hak asasi manusia. Ke mana pun kita pergi, suamiku David dan aku layak diperlakukan dengan bermartabat dan rasa hormat, seperti halnya setiap jutaan orang LGBT di dunia," ujar John, seperti dikutip Deadline.

Clooney menyerukan boikot hotel-hotel milik Sultan Brunei pada awal pekan ini. Menurut Clooney, dengan menyewa atau makan di hotel-hotel tersebut berarti ikut membiayai orang-orang yang memilih untuk menghukum mati LGBT.

“Setiap kita melakukan pertemuan atau makan di salah satu dari sembilan hotel ini, kita memasukkan uang secara langsung ke kantong orang-orang yang memilh untuk melempari dan mencambuk mati mereka yang gay atau dituduh berzina yang padahal mereka adalah warga negaranya sendiri,” ujar Clooney.

Brunei merupakan negara monarki absolut, yang telah diperintah selama 51 tahun oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Brunei akan menerapkan hukum pidana baru yang keras, termasuk amputasi tangan dan kaki untuk kasus pencurian, mulai pekan ini.

Homoseksualitas sudah dianggap ilegal di lingkungan kesultanan dan akan dianggap sebagai pelanggaran berat di luar kesultanan. Hukum tersebut hanya berlaku untuk Muslim.

The Guardian menuliskan, Brunei telah mengumumkan hukuman ini sejak 2013, tapi implementasinya tertunda karena para pejabat mengerjakan perincian dan menghadapi protes dari kelompok-kelompok HAM.

Dalam kolom "exclusive guest" yang diterbitkan Deadline pada Kamis pekan lalu, Clooney mengkritik Brunei yang akan menjatuhkan hukuman mati untuk lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Aktor peraih Oscar ini meminta anggota masyarakat untuk bergabung dengannya dalam memboikot hotel Sultan, termasuk Beverly Hills Hotel yang terkenal, dan Bel-Air di Los Angeles.

Clooney berpendapat Hollywood mampu memberikan tekanan untuk mengatasi pelanggaran HAM.

Elton John juga menulis di Twitter untuk memberi tahu para pengikutnya tentang masalah ini serta mencantumkan nama-nama dan lokasi sembilan hotel milik Brunei Darussalam.

Baca juga artikel terkait LGBT atau tulisan lainnya dari Irsandy Dwi

tirto.id - Hukum
Penulis: Irsandy Dwi
Editor: Dipna Videlia Putsanra