Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Eks Kapolda Bengkulu Irjen (purn) Yovianes Mahar Gabung Golkar

Ace mengatakan Yovianes memiliki segudang pengalaman yang cukup panjang di kepolisian.

Eks Kapolda Bengkulu Irjen (purn) Yovianes Mahar Gabung Golkar
Eks Kapolda Bengkulu Irjen Purnawiran Yovianes Mahar (tengah) saat diberikan kartu tanda anggota oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily bergabung ke Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (16/3/2023). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Eks Kapolda Bengkulu Irjen (purn) Yovianes Mahar resmi merapat ke Partai Golkar. Yovianes langsung menerima kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu.

Pengumuman tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (16/3/2023).

“Beliau baru masuk keluarga besar Partai Golkar, pangkat terakhir beliau ada Inspektur Jenderal Purnawirawan namanya Yovianus Mahar. Beliau adalah bagian dari keluarga besar Partai Golkar yang baru akan menyatakan bergabung dengan Partai Golkar," kata Ace di lokasi.

Ace mengatakan Yovianes memiliki segudang pengalaman yang cukup panjang di kepolisian. Mulai dari Wakapolda Jawa Barat, Kapolda Bangka Belitung, dan menjadi Kapolda Bengkulu.

"Tentu jenjang kariernya saya kira tidak perlu diragukan dengan kapasitas yang dimilikinya," kata Ace.

Ace mengatakan pihaknya menyambut gembira atas bergabungnya Yovianes, apalagi berlatar belakang sebagai seorang polisi.

Ia mengatakan bergabungnya Yovianes menambah kekuatan baru bagai Partai Golkar.

"Saya kira jarang-jarang keluarga besar Polri bergabung dengan Partai Golkar dan dengan bergabungnya Pak Yovi. Tentu sangat kami sambut dengan terbuka, dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Yovi yang telah memutuskan berlabuh ke Partai Golkar," tutur Ace Hasan.

Dalam kesempatan sama, Yovianes mengaku termotivasi bergabung dengan Partai Golkar karena masih komitmen dan konsisten untuk masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

"Satu partai moderat yang akan membentuk masyarakat adil dan makmur, dan masyarakat yang benar-benar nyaman dalam kehidupannya," kata Yovianes.

Yovianes mengaku memang melalui pertimbangan yang matang sebelum masuk ke Partai Golkar.

"Dengan mengucap bismillah saya pilih Golkar sebagai bagaimana saya berpolitik nanti ke depan, bagaimana memajukan partai, dan bagaimana supaya visi misi daripada Golkar itu bisa tercapai," tukas Yovianes.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz