Menuju konten utama

Eks Juara Tinju Dunia Mayweather Biayai Pemakaman George Floyd?

Mantan juara tinju dunia Floyd Mayweather dikabarkan bakal membiayai acara pemakaman untuk George Floyd.

Eks Juara Tinju Dunia Mayweather Biayai Pemakaman George Floyd?
Floyd Mayweather. FOTO/REUTERS

tirto.id - Mantan juara tinju dunia dalam lima kelas berbeda, Floyd Mayweather, dikabarkan bakal membiayai acara pemakaman George Floyd. Melalui Leonard Ellerbe selaku CEO Mayweather Promotions, disebutkan pihak keluarga mendiang sudah setuju terkait rencana itu.

"Dia kemungkinan marah pada saya karena telah mengatakan ini, tapi yang jelas, [Mayweather] pasti akan membiayai acara pemakamannya," beber Leonard Ellerbe, dikutip dari laman ESPN, Selasa (2/6/2020).

Ellerbe kemudian menjelaskan bahwa Mayweather sudah menghubungi keluarga George Floyd. Menurut keterangannya, pihak keluarga pun dalam hal ini sudah menyetujui tentang rencana biaya pemakaman yang bakal ditanggung oleh Mayweather.

Masih berdasarkan keterangan Ellerbe, aksi serupa sudah biasa dilakukan oleh Mayweather. Bahkan, petarung kelahiran Michigan yang kini berusia 43 tahun ini sudah melakukannya sejak 20 tahun terakhir.

"Floyd (Mayweather) telah melakukan hal-hal semacam ini selama 20 tahun terakhir," tambahnya.

Mayweather, mantan juara tinju dunia, terakhir kali tampil di atas ring pada Agustus 2017 silam. Kala itu, ia menang TKO pada ronde ke-10 atas petarung MMA, Conor McGregor, yang mencoba peruntungan di dunia tinju profesional.

Catatan kemenangan Mayweather itu sekaligus menandai karier profesional sang petinju yang selalu menang alias tidak pernah kalah dalam 50 pertarungan.

Selama melakoni seluruh laga, petinju berjuluk TBE (The Best Ever) tersebut sukses mencatatkan 27 kemenangan via KO dan 23 kali by decision.

Pemilik nama lengkap Floyd Joy Mayweather Jr. itu pun berhasil meraih gelar juara versi WBC, WBA, dan WBO dalam lima kelas yang berbeda sejak mengawali karier pada 1996.

Tewasnya George Floyd

Adapun kasus George Floyd sedang menjadi perhatian banyak pihak. Pria dari kalangan kulit hitam ini tewas pada 25 Mei 2020 lalu setelah sejumlah personel polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, melakukan aksi penangkapan yang ternyata berdampak fatal.

George Floyd ditangkap setelah seorang karyawan menelepon 911 dan menuduh pria berusia 46 tahun itu membeli rokok dengan uang kertas palsu senilai 20 dolar AS.

Diwartakan The Guardian, kematian Floyd memicu demonstrasi di berbagai negara. Mereka menuntut keadilan terhadap pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas dalam penangkapan. Aksi di Amerika Serikat bahkan memantik kerusuhan juga penjarahan.

Derek Chauvin, salah satu polisi yang disebut telah menyebabkan George Flyod kehilangan nyawa, dilaporkan sudah dipecat dari kepolisian dan saat ini sedang menghadapi tuntutan atas pembunuhan tingkat tiga.

Tewasnya George Floyd menuai kecam dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan olahragawan, seperti Floyd Mayweather, mantan bintang basket NBA Michael Jordan, pesepakbola Borussia Dortmund Jadon Sancho, juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton, dan masih banyak lagi.

Baca juga artikel terkait GEORGE FLOYD atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya