Menuju konten utama

Ekonom Kwik Kian Gie Beri Beberapa Saran untuk Sandiaga

Kwik menyarankan Sandiaga agar berpikir keras untuk mencegah korupsi di Indonesia. 

Ekonom Kwik Kian Gie Beri Beberapa Saran untuk Sandiaga
Mantan Menteri Keuangan Kwik Kian Gie. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Ekonom sekaligus politikus senior PDIP, Kwik Kian Gie, mengaku memberi beberapa masukan kepada Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, setelah makan siang bersama di rumah Sandiaga, di Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2019) siang.

Ia menyarankan Sandiaga agar berpikir keras untuk mencari cara, setapak demi setapak, bisa mencegah korupsi.

"Itulah sumbangan yang sangat konkret dan riil bagi bangsa ini yang banyak sekali permasalahan, banyak dibicarakan, dan banyak disadari, akan tetapi tidak pernah ada satu konsep how to achieve. Bagaimana mencapai tujuan itu secara teknis dan konkret step by step-nya," katanya saat ditemui di rumah Sandiaga, Selasa siang.

Ia sedikit menyinggung bagaimana pemerintahan Jokowi dan menteri-menterinya yang dinilai hanya bisa "akan begini, akan begitu" ketika menyelesaikan masalah.

"Saya katakan, bahwa mulai berpikir keras tentang semua konsep yang diucapkan semua politisi, yang diucapkan oleh Pak Jokowi dan semua menterinya isinya kan cuma mengatakan akan begini, akan begitu," katanya.

Di depan para wartawan, Sandiaga mengaku merasa terhormat bahwa dirinya dijenguk oleh ekonom senior Kwik Kian Gie, kendati dirinya sudah sembuh.

Ia mengaku mendapat banyak saran dari Kwik. Sandi juga memuji Kwik yang sudah berumur 84 tahun, namun masih sehat dan rajin berdansa.

Kwik Kian Gie dikenal sebagai salah satu ekonom senior dan politikus senior dari PDIP. Di awal deklarasi Prabowo dengan Sandiaga, Kwik memang mengumumkan dirinya mendukung Prabowo-Sandiaga.

Kwik dikenal juga sebagai salah menteri di kabinet kepemimpinan Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden RI.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto