Menuju konten utama

Efek #UninstallShopee Gara-gara Syahrini Hanya Sementara?

Tagar #UninstallShopee menggema setelah Syahrini ditunjuk sebagai Brand Ambassador Shopee.

Efek #UninstallShopee Gara-gara Syahrini Hanya Sementara?
Syahrini kini ditunjuk sebagai Brand Ambassador Shopee. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Penunjukan Syahrini sebagai Brand Ambassador Shopee mendapat respons negatif dari sebagian publik. #UninstallShopee pun menggema. Namun, menurut pengamat marketing/branding, Yuswohady, efek penolakan terhadap Shopee dan Syahrini tidak akan berlangsung lama dan hanya bersifat sementara.

Yuswohady mencontohkan kasus nyaris mirip yang pernah menimpa Bukalapak beberapa waktu lalu. Tagar #UninstallBukalapak memang sempat viral dan trending di sosial media. Namun pada akhirnya mereda sendiri dan tidak terlalu berpengaruh terhadap brand tersebut.

"Mungkin viral seminggu pertama soal uninstall. Setelah isu sudah mereda ya balik ke sediakala. Pengaruhnya ke Shopee juga tidak signifikan,” kata Yuswohady saat dihubungi Tirto.id, Jumat (5/4/2019).

Antara kasus Bukalapak dengan Shopee, menurut Yuswohadi, ada perbedaan. Bukalapak saat itu secara signifikan menimbulkan konsekuensi hukum maupun politis karena persoalannya dipicu dari cuitan pendirinya, Achmad Zaky, terkait suasana politik yang sedang panas menjelang Pilpres 2019.

Namun, untuk Shopee, Yuswohady melihat tidak ada unsur-unsur seperti itu, begitu pula dengan sosok Syahrini. Kalau pun ada, lanjutnya, lebih pada sentimen sebagian masyarakat terhadap Syahrini yang memang kerap memantik kontroversi, termasuk pernikahannya dengan Reino Barrack belum lama ini.

Berkaca dari kasus Bukalapak yang segera berangsur meredup setelah Achmad Zaky meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yuswohady yakin, Shopee tidak akan menuai dampak besar dari persoalan Syahrini ini.

“Saya lihat, kayak Bukalapak kemarin, tidak ada pengaruhnya secara signifikan ke Zaky usai dia minta maaf. Persoalan Zaky padahal lebih berat karena dia melakukan sesuatu yang blunder sangat sensitif,” sebutnya.

“Saya kira sih pengaruhnya tidak begitu signifikan karena tidak ada satu persoalan yang fundamental oleh brand dan endorser, " imbuh Yuswohady.

Terlebih lagi, di era sosial media seperti sekarang ini memang sangat mudah membuat tagar yang kemudian sangat viral. Namun, tagar-tagar viral semacam itu hanya sesaat saja dan tidak menimbulkan dampak yang besar.

Seperti ramai diberitakan, diumumkannya Syahrini sebagai Brand Ambassador Shopee menuai penolakan yang marak di sosial media. Penyanyi mantan rekan duet Anang Hermansyah itu disebut-sebut akan menggantikan Prilly Latuconsina sehingga memantik viralnya tagar #UninstallShopee.

Baca juga artikel terkait UNINSTALLSHOPEE atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Iswara N Raditya