Menuju konten utama

Efek Rumah Kaca Rilis Mini Album Bertajuk 'Jalan Enam Tiga'

Efek Rumah Kaca (ERK) merilis mini album bertajuk Jalan Enam Tiga yang dikerjakan di New York.

Efek Rumah Kaca Rilis Mini Album Bertajuk 'Jalan Enam Tiga'
Band Indonesia, Efek Rumah Kaca konser di Bekasi (12/8/17). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Efek Rumah Kaca (ERK) merilis mini album bertajuk Jalan Enam Tiga yang berisi empat lagu. Mini album itu juga memuat lagu “Tiba-Tiba Batu” yang sudah dirilis pada bulan September 2019 lalu. Mini album itu mereka kerjakan di New York, sebuah kota yang menjadi tempat singgah dari vokalis, Cholil Mahmud selama 5 tahun terakhir saat ia dan istrinya melanjutkan studi.

“Jalan Enam Tiga yang kini diberi nama baru sebagai Sesame Street bagi kami merupakan salah satu penanda dari kota New York yang memiliki semangat dan nilai-nilai yang baik,” ungkap Cholil lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu, 29 Januari 2020.

Dengan memboyong seluruh personil ERK untuk merekam lagu di studio di New York, bisa dikatakan sebagai kenang-kenangan sebelum Cholil dan keluarganya meninggalkan kota New York untuk kembali menetap di Indonesia mulai Juli 2019 lalu.

Dalam pengerjaannya, kedua personil ERK lainnya, yakni Akbar Bagus Sudibyo (drum) dan Poppie Airil (bas), tinggal bersama di apartemen Cholil selama 3 minggu di awal musim panas 2019 untuk mengaransemen dan melatih keempat lagu tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi rekaman.

Suasana musim panas kota New York secara tidak langsung berpengaruh pada nuansa lagu-lagu yang ada pada mini album Jalan Enam Tiga, yang secara garis besar terdengar lebih cerah dan simpel. ERK meninggalkan aransemen musik yang kompleks dengan durasi panjang yang diusung pada album sebelumnya, Sinestesia.

Di sisi lain, mini album ini juga menjadi momen perdana bagi Poppie Airil -yang baru resmi bergabung dengan ERK di tahun 2017- untuk menyumbangkan lagu di ERK. Dari 4 lagu yang ada pada mini album ini, Poppie menciptakan 2 buah komposisi lagu, yakni “Jalan Enam Tiga” dan “Palung Mariana”.

Pemilihan judul mini album Jalan Enam Tiga merupakan penghargaan dari Efek Rumah Kaca terhadap program televisi Sesame Street sebagai perintis tayangan edukasi hiburan yang berguna dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia. Selama puluhan tahun Sesame Street hanya menjadi jalan fiksi yang tidak pernah ada di dunia nyata.

Dalam mini album ini, lagu “Normal Yang Baru” dipilih menjadi lagu fokus pada Jalan Enam Tiga karena terasa relevan dalam konteks bermasyarakat saat ini. "Jika terjadi sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, banyak dari kita yang hanya menggerutu atau bahkan memilih untuk tidak acuh tanpa melakukan aksi untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik."

“Kalau tidak ada upaya untuk mengubah sesuatu yang buruk menjadi lebih baik berarti artinya kita sepakat akan keadaan yang berakibat keadaan tersebut lalu dianggap menjadi sebuah normal yang baru di masyarakat,” jelas Cholil mengenai tema yang diangkatnya pada lagu “Normal Yang Baru”.

Mini album Jalan Enam Tiga direkam di studio Trout yang terletak di kawasan Brooklyn, New York dan ditangani oleh penata suara kawakan, Bryce Goggin yang sebelumnya telah bekerjasama dengan banyak musisi indie rock Amerika Serikat, antara lain Pavement, The Breeders, Joan As Police Woman dan juga Antony and the Johnsons.

Sementara itu master rekaman dikerjakan oleh penata suara veteran, Scott Hull yang juga telah mengerjakan berbagai album musik populer, antara lain album Two Against Nature yang meraih Grammy Award 2001 sebagai album terbaik dan juga album Room for Squares, album debut dari penyanyi dan gitaris John Mayer.

Mini album Jalan Enam Tiga saat ini sudah dapat dinikmati pada berbagai layanan streaming musik dan juga tersedia dalam bentuk CD dan kaset mulai 28 Januari 2020.

Baca juga artikel terkait EFEK RUMAH KACA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH