Menuju konten utama

Efek Corona COVID-19: Jadwal Liga Rusia 2020 Ditunda Lebih Lama

Efek pandemi global virus Corona atau COVID-19 memunculkan keputusan bahwa Liga Rusia musim 2020, termasuk Russian Premier League, ditunda lebih lama.

Efek Corona COVID-19: Jadwal Liga Rusia 2020 Ditunda Lebih Lama
Ilustrasi Sepak Bola. foto/istockphoto

tirto.id - Efek pandemi global virus Corona atau COVID-19 masih terasa di berbagai penjuru dunia, termasuk Rusia. Hal ini memunculkan keputusan bahwa Liga Rusia musim 2020, termasuk kompetisi sepak bola strata tertinggi Russian Premier League, akan ditunda lebih lama hingga 31 Mei 2020.

RFS selaku federasi sepak bola Rusia menetapkan keputusan tersebut pada Rabu (1/4/2020) kemarin setelah menggelar pertemuan komite eksekutif. Diputuskan untuk “menunda segala ajang olah raga hingga 31 Mei," demikian dilansir AFP.

Sebelum keputusan terbaru itu, Liga Rusia musim ini sebenarnya diharapkan bisa kembali bergulir pada 10 April 2020. "Saat ini kami tak berencana untuk mengakhiri kompetisi lebih awal," kata Presiden Liga, Sergei Pryadkin, saat itu.

Namun, lantaran pandemi Corona COVID-19 tampaknya masih melanda bahkan semakin meluas di berbagai belahan dunia, maka RFS memutuskan untuk memperpanjang masa tunda Liga Rusia 2020 hingga akhir Mei nanti.

Rusia merupakan negara di Eropa yang berbatasan langsung dengan Cina, negara besar di Asia yang menjadi awal munculnya virus COVID-19. Namun, pemerintah Rusia dengan cepat melakukan langkah antisipasi agar wabah Corona tidak menyebar luas di negaranya.

Langkah cepat tersebut menghindarkan Rusia dari dampak yang lebih parah akibat pandemi COVID-19 ini.

Data terbaru hingga Kamis (2/4/2020) pukul 15.30 WIB menyebutkan, di Rusia terdapat 3.548 kasus positif COVID-19 dengan korban meninggal dunia sebanyak 30 orang dan 235pasien dinyatakan sembuh.

Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan Cina yang mencatatkan 81.589 kasus positif COVID-19 dengan angka kematian sebesar 3.318 jiwa dan 76.408 orang dipastikan telah pulih.

Dalam hitungan waktu yang sama, Italia tercatat sebagai negara yang memiliki korban jiwa terbesar di dunia akibat COVID-19, dengan 13.155 korban meninggal dunia dari 110.574 kasus positif COVID-19.

Baca juga artikel terkait DAMPAK PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus