Menuju konten utama

Bertambah 20, Total 78 Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal

Sebanyak 35 pasien positif Corona di Indonesia telah sembuh.

Bertambah 20, Total 78 Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Jumlah pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia bertambah 103 kasus sehingga total menjadi 893 kasus. Pasien yang meninggal dunia juga meningkat drastis sebanyak 20 sehingga menjadi 78 orang.

Sementara pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah empat sehingga menjadi 35 orang.

“Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian dalam konteks untuk mewaspadai ini [virus Corona]," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto melalui siaran langsung di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini menjadi penyumbang kasus positif Corona atau COVID-19 terbanyak di Indonesia. Hasil pantauan Pemprov DKI Jakarta per 26 Maret Pukul 08:00 WIB, Jumlah kasus positif Corona di Ibu Kota mencapai 472 pasien. Dari jumlah tersebut, 27 pasien sembuh dan 43 meninggal dunia.

"Kalau kita lihat sebarannya memang masih akan didominasi dengan kasus yang kami temukan banyak di DKI. Sementara di Sulawesi Selatan juga ada penambahan kasus cukup banyak hingga 14 orang," kata Yurianto.

Provinsi Aceh pun hari ini melaporkan kasus pertama Corona di wilayahnya. Pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh pada Senin (23/3/2020) lalu dikonfirmasi positif terjangkit COVID-19.

Jumlah kasus positif Corona di Indonesia meningkat dari sehari sebelumnya, Rabu (23/3/2020) pukul 15.30 WIB, dengan total 790 pasien. Sementara pasien yang meninggal sebanyak 58 orang dan pasien yang sembuh 31 orang.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Dieqy Hasbi Widhana