Menuju konten utama

Duo Minions & Greysia/Apriyani Masuk Daftar Proyeksi Olimpiade 2020

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu masuk dalam daftar PBSI untuk proyeksi Olimpiade Tokyo 2020.

Duo Minions & Greysia/Apriyani Masuk Daftar Proyeksi Olimpiade 2020
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah ganda Jepang Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda pada final Kejuaraan Denmark Open di Denmark, Minggu (21/10/2018). ANTARA FOTO/Humas PBSI/wpa/hp.

tirto.id - Ganda putra peraih 8 gelar World Tour tahun lalu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putri terkuat Indonesia saat ini Greysia Polii/Apriyani Rahayu, masuk dalam rilis daftar proyeksi PBSI untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Ganda putra peringkat 1 dunia dan ganda putri nomor 4 dunia tersebut menjadi bagian dari 18 atlet pelatnas yang mengantongi SK Prioritas.

Sebagaimana diketahui, PBSI mulai tahun ini menetapkan empat klasifikasi Surat Keputusan (SK) untuk tiap atlet pelatnas, yakni: SK Utama, SK Pratama, SK Magang, dan SK Prioritas. Bagi atlet penerima SK Prioritas, artinya mereka inilah yang oleh PBSI akan diproyeksikan untuk meraih prestasi di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Pada musim turnamen tahun lalu, Marcus/Kevin atau yang populer dengan sebutan Duo Minions sukses mengumpulkan total sembilan gelar, yang terdiri dari delapan gelar World Tour ditambah satu medali emas Asian Games 2018.

Pasangan ini juga jago dalam urusan mental juara. Bagaimana tidak? Dari sepuluh kali masuk partai final, sembilan kali mampu mereka konversi menjadi gelar juara. Tahun lalu mereka hanya sekali kalah di partai puncak, yakni saat gelaran French Open 2018 oleh ganda Cina, Han Chenkai/Zhou Haodong.

Di lain pihak, meskipun Greysia/Apriyani sepanjang tahun lalu hanya mampu meraup dua gelar (Thailand Open dan India Open) dan sekali runner-up di Indonesia Masters, namun pasangan ini kerap menembus babak empat besar di setiap kejuaraan. Faktor inilah yang menjadikan mereka sanggup bercokol di ranking 4 dunia.

Seperti dijelaskan oleh Susi Susanti sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, bahwa pemanggilan serta pemilihan atlet bulu tangkis nasional ke lingkungan pelatnas Cipayung didasarkan pertimbangan dari segi prestasi, potensi, usia, serta target jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan nama-nama pemain yang dipanggil kembali ke pelatnas. Di antaranya dilihat dari segi prestasi, potensi, usia dan target baik di jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti, sebagaimana dikutip dari laman PBSI.

Kedelapan belas atlet pelatnas yang mendapat SK Prioritas tahun ini adalah:

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting, asal klub: PB SGS PLN Bandung

Jonatan Christie, asal klub: PB Tangkas Intiland

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung, asal klub: PB Mutiara Cardinal Bandung

Fitriani, asal klub: PB Exist

Ruselli Hartawan, asal klub: PB Jaya Raya

Ganda Putra

Kevin Sanjaya Sukamuljo, asal klub: PB Djarum

Marcus Fernaldi Gideon, asal klub: PB Jaya Raya

Fajar Alfian, asal klub: PB SGS PLN Bandung

Muhammad Rian Ardianto, asal klub: PB Jaya Raya

Ganda Putri

Greysia Polii, asal klub: PB Jaya Raya

Apriyani Rahayu, asal klub: PB Jaya Raya

Della Destiara Haris, asal klub: PB Jaya Raya

Rizki Amelia Pradipta, asal klub: PB Jaya Raya

Ni Ketut Mahadewi Istarani, asal klub: PB Suryanaga

Ganda Campuran

Praveen Jordan, asal klub: PB Djarum

Melati Daeva Oktavianti, asal klub: PB Djarum

Hafiz Faizal, asal klub: PB Jaya Raya

Gloria Emanuelle Widjaja, asal klub: PB Djarum

Baca juga artikel terkait PBSI atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama