Menuju konten utama

Dukung Ratna Sarumpaet ke Chili, Pemprov DKI Beri Rp70 Juta

“Totalnya sekitar Rp70 juta untuk uang saku, tiket, dan akomodasi."

Dukung Ratna Sarumpaet ke Chili, Pemprov DKI Beri Rp70 Juta
Aktivis Ratna Sarumpaet tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah memberikan bantuan dana sekitar Rp70 juta untuk keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Santiago, Chili. Uang tersebut digunakan untuk mendukung keikutsertaan Ratna dalam perhelatan The 11thWomen Playwrights International Conference 2018 pada 7-12 Oktober mendatang.

“Totalnya sekitar Rp70 juta untuk uang saku, tiket, dan akomodasi. Itu semua sudah clear [pemberiannya],” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro kepada Tirto pada Jumat (5/10/2018).

Akan tetapi sesaat sebelum berangkat ke Chili, Ratna malah ditangkap polisi. Oleh karenanya, Asiantoro mengaku bahwa dana bantuan sekitar Rp70 juta itu dinyatakan hilang. Ia pun menyebutkan kasus ini sebagai force majeure.

“Karena ini tidak disengaja akibat ada kasus. Seharusnya memang ada laporan pertanggungjawaban [ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta] setelah dari sana,” ujar Asiantoro.

Menurut Asiantoro, proses permohonan bantuan yang diajukan Ratna sudah sesuai prosedur. Ia tidak melihat adanya perlakuan spesial dari pemerintah provinsi terhadap keberangkatan Ratna. Sosok Ratna sendiri memang dikenal sebagai pendukung sekaligus memiliki hubungan baik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Jadi konteksnya resmi ya, gubernur memerintahkan, lalu kami bantu untuk administrasi dan bantu komunikasi juga ke panitia di sana,” ucap Asiantoro.

Saat Tirto menyinggung apakah bisa memperoleh salinan surat disposisi dari Anies, Asiantoro tidak bersedia memberikannya.

Kendati demikian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah membuka berkas permohonan Ratna yang terdiri dari surat pengajuan sponsor tertanggal 31 Januari 2018, surat undangan dari panitia di Chili tertanggal 17 Oktober 2017, informasi tertulis mengenai Women Playwrights International, serta lembaran disposisi pada 15 Februari 2018.

Masih dalam kesempatan yang sama, Asiantoro mengklaim tidak menemukan adanya kejanggalan terhadap acara yang hendak diikuti Ratna. Terkait waktu penyelenggaraan acara dengan kasus penyebaran hoaks yang dialami Ratna, Asiantoro menilainya sebagai persoalan waktu yang tidak dapat diduga.

Baca juga artikel terkait KASUS RATNA SARUMPAET atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Hukum
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani