Menuju konten utama

Dukung Pansus Jiwasraya, NasDem: Semua Sektor Harus Dilibatkan

Dengan dibentuk pansus, diharapakan akar persoalan kasus Jiwasraya dapat diungkap secara terbuka ke publik.

Dukung Pansus Jiwasraya, NasDem: Semua Sektor Harus Dilibatkan
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPR RI Ahmad M. Ali mengatakan fraksinya setuju pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait persoalan keuangan yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dengan dibentuk pansus, diharapakan akar persoalan kasus tersebut dapat diungkap secara terbuka ke publik.

"Fraksi NasDem menilai dalam kasus Jiwasraya, selain proses hukum yang dijalankan, namun harus ada proses politik sehingga kami meminta dibentuk Pansus agar persoalan tersebut terbuka," kata M. Ali di Jakarta, Selasa (31/12/2019) seperti dilansir Antara.

Ali meyakini dalam pembahasan di Pansus, akan terbuka dan terlihat akar persoalannya sehingga bisa diproses lebih lanjut dalam sisi hukumnya. Menurutnya siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut harus diproses hukum sehingga tidak boleh ada pengecualian.

"Siapapun yang terlibat harus diproses hukum, saya tidak yakin karena kelalaian karena dalam lima tahun ini banyak mendapatkan penghargaan," ujarnya.

Pansus Jiwasraya yang akan dibentuk DPR RI, kata Ali tidak akan mengganggu proses hukum yang sudah berjalan namun justru bisa beriringan dan saling melengkapi. Semua sektor harus dilibatkan untuk mengungkap kasus tersebut, bahkan kata Ali KPK juga bisa dilibatkan.

Kerja Pansus juga tak boleh terburu-buru karena harus mengumpulkan berbagai data yang lengkap. Ali menilai persoalan Jiwasraya bukan hal yang kecil karena potensi kerugian negara sangat besar dan ada hal kontraproduktif yang terjadi dalam perusahaan BUMN tersebut.

Dia mencontohkan, dalam 5-7 tahun ini, Jiwasraya sangat banyak mendapatkan penghargaan namun ternyata penghargaan itu diduga untuk kamuflase kebobrokan yang terjadi di internal.

"Ini ada dugaan upaya terstruktur untuk penipuan, menggerakan lembaga-lembaga negara untuk menutupi kebobrokan Jiwasraya," katanya.

Kata Ali penghargaan yang diperoleh Jiwasraya tersebut diduga merupakan upaya terstruktur dan massif menutupi persoalan di perusahaan tersebut namun pada akhirnya "meledak".

"Ini ada upaya terstruktur untuk penipuan, menggerakan lembaga-lembaga negara untuk menutupi kebobrokan dia," katanya.

Tiga fraksi di DPR RI dikabarkan juga mendukung pembentukan Pansus Jiwasraya. Kabar ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Senin (30/12/2019) kemarin.

Dasco mengatakan salah satu fraksi yang mengusulkan pembentukan Pansus Jiwasraya adalah Fraksi Partai Gerindra. Sayangnya, Dasco enggan mengungkapkan dua fraksi lainnya yang setuju dibuat Pansus Jiwasraya.

PPP juga memastikan bahwa fraksinya mendukung penuh dibentuknya Pansus kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk mengungkap akar persoalan di BUMN tersebut.

"Fraksi PPP sejak awal memang mengusulkan pembentukan Pansus atau Panja Jiwasraya. Bahkan dalam rapat Komisi VI DPR RI pada pertengahan Desember disepakati rekomendasi membentuk pansus atau panja untuk mengungkap kasus Jiwasraya," kata Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi, di Jakarta, Selasa (31/12/2019) seperti dilansir dari Antara.

Baca juga artikel terkait JIWASRAYA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto