Menuju konten utama

Dukcapil DKI Layani Data Kependudukan sesuai Perubahan Nama Jalan

Kadis Dukcapil DKI Budi Awaluddin memastikan pihak akan melayani masyarakat untuk perubahan data di kolom alamat pada KTP, KIA dan KK.

Dukcapil DKI Layani Data Kependudukan sesuai Perubahan Nama Jalan
Warga mencetak KTP elektronik, di mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.

tirto.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta siap melayani masyarakat yang akan merubah data kependudukan atas perubahan 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi.

Hak tersebut sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 565 Tahun 2022 tentang "Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta" terdapat 22 nama jalan baru dengan nama yang berasal dari tokoh Betawi.

Berubahnya jalan dengan nama tokoh Betawi tersebut, berubah pula kolom alamat di KTP, KIA dan Kartu Keluarga.

Kadis Dukcapil DKI Budi Awaluddin memastikan pihaknya melayani masyarakat untuk perubahan data di kolom alamat pada KTP, KIA dan KK tersebut hingga tuntas.

Harapannya, momentum ini dapat dimanfaatkan masyarakat tidak hanya perubahan alamat saja, namun lebih dari itu masyarakat bisa mengupdate biodata terbarunya seperti; status, golongan darah, dan gelar yang mungkin ingin dicantumkan oleh masyarakat.

"Setelah masyarakat mengganti dokumen kependudukannya, maka secara bertahap bisa melakukan penggantian dokumen lainnya," kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).

Guna menginventarisir pendataan dan kebutuhan blangko, Disdukcapil DKI telah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil. Budi menuturkan, proses pembukaan layanan ini akan dimulai 1 minggu ke depan pada loket-loket layanan Dukcapil tiap Kelurahan di DKI Jakarta. "Saya akan monitoring secara langsung di lapangan," ucapnya.

Saat ini yang sudah berjalan seperti layanan Kampung Sadar Adminduk, layanan secara mobile, dan layanan jemput bola tetap berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu lagi merasa urus KTP itu sulit, karena Pemprov DKI sudah berkomitmen bahwa Dukcapil DKI gratis dan melayani hingga tuntas.

Selain itu, Budi berpesan bahwa jika di instansi yang dipimpinnya terlihat ada pungli segera lapor.

"Kami tidak akan segan memberikan tindakan tegas bagi petugas yang masih memakai cara lama seperti itu. hal ini bagian dari komitmen kami kepada masyarakat dalam memberikan layanan yang cepat, akurat dan tuntas, tambahnya," pungkasnya.

Daftar Nama Jalan yang Diganti di Jakarta

Berikut daftar nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:

  1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
  2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
  3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
  4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
  5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
  6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
  7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
  8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
  9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
  10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
  11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
  12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
  13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
  14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
  15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
  16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
  17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
  18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
  19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
  20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
  21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
  22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN NAMA JALAN DKI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri