Menuju konten utama

Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Polisi Sita CCTV Hotel

Penyidik sudah menyita rekaman CCTV dan sedang dianalisis oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri.

Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Polisi Sita CCTV Hotel
Argo Yuwono. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/16.

tirto.id - Kepolisian menyita dan memeriksa rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di Hotel Borobudur Jakarta, tempat kejadian dugaan penganianyaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Penyidik sudah menyita rekaman CCTV dan sedang dianalisis oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (6/2/2019).

Penyidik juga telah memeriksa tiga satpam sebagai saksi kasus dugaan pemukulan terhadap dua penyelidik KPK itu. Argo mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal penganiayaan terjadi pada saat Pemda Papua menggelar rapat di lantai 19 Hotel Borobudur, Sabtu (2/2/2019) malam, korban memotret dan itu menjadi penyebab keributan yang berujung pada pemukulan.

"Pada saat rapat ada orang yang memotret, kegiatan tersebut tanpa izin,” kata Argo Senin (4/2/2019). Kemudian pihak KPK melaporkan peristiwa tersebut.

Namun Pemerintah Provinsi Papua membantah adanya tindak penganiayaan terhadap dua pegawai lembaga antirasuah tersebut.

"Tidak ada penganiayaan sebagaimana sampai kepada kerusakan fisik pada bagian hidung dan atau wajah dimaksud, yang terjadi adalah tindakan dorong mendorong," kata Kepala Bagian Protokol, Biro Humas dan Protokol Sekda Provinsi Papua, Gilbert Yakwar melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (4/2/2019) malam.

Pemprov Papua dan DPRD Papua melakukan Pertemuan resmi di Hotel Borobudur yang dihadiri oleh Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Keuangan Daerah. Pertemuan untuk menjelaskan substansi hasil evaluasi agar dapat dipahami oleh Pemprov Papua dan DPR Papua untuk segera ditindaklanjuti.

"Bersamaan dengan pelaksanaan agenda pertemuan tersebut, ternyata KPK telah menempatkan beberapa pegawai KPK untuk melakukan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan dugaan akan ada tindakan penyuapan pada pertemuan dimaksud," kata Gilbert.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang angkat bicara tentang insiden pemukulan dua pegawai KPK, Sabtu (2/2), di Hotel Borobudur. Ia mengatakan ada informasi yang beredar bahwa rekaman kamera pengawas di hotel itu sempat rusak dan telah diformat ulang.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Irwan Syambudi