Menuju konten utama

Dua Pekerja Tewas Tertimbun Runtuhan Jembatan Tol Manado

Dua pekerja meninggal dunia akibat tertimbun akibat reruntuhan pelat lantai jembatan Tol Manado-Bitung pada Selasa (17/4).

Dua Pekerja Tewas Tertimbun Runtuhan Jembatan Tol Manado
Ilustrasi. Seorang pekerja melihat konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10/2017). ANTARA FOTO/Arifin

tirto.id - Tim SAR gabungan telah menemukan dua korban yang tertimbun diduga akibat pengecoran pelat lantai jembatan Tol Manado-Bitung di Tumaluntung, Minahasa Utara, ambruk pada Selasa (17/4/2018).

"Kedua korban tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado, Jefry Mewoh melalui telepon, di Manado, Rabu.

Kedua korban meninggal ditemukan tersebut masing-masing Sugeng dan Dadi. "Korban terakhir dievakuasi pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.15 WITA," katanya.

Pencarian kedua korban dilakukan Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan perusahaan.

Ambruknya lantai pengecoran pelat lantai jembatan Tol Manado-Bitung, di Tumaluntung terjadi pada Selasa (17/4) sekitar pukul 14.00 WITA.

Pada peristiwa tersebut terdapat tiga orang pekerja tertimbun material bangunan. Dari tiga orang tersebut, seorang bernama Muktar terlebih dahulu dievakuasi dan dalam keadaan selamat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lembean Minahasa Utara.

Sementara dua korban lainnya Sugeng dan Dadi ditemukan pada Rabu dini hari dalam keadaan meninggal.

Baca juga artikel terkait JEMBATAN AMBRUK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH