Menuju konten utama

Dua Pasar di Bantul DIY Ditutup Usai 4 Pedagang Positif

Penutupan dua pasar di Bantul berlangsung hingga Rabu (17/2).

Dua Pasar di Bantul DIY Ditutup Usai 4 Pedagang Positif
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palu menyemprotkan disinfektan di kawasan perumahan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (25/11/2020). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.

tirto.id - Dinas setempat menutup dua pasar di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta setelah ditemukan pedagang positif tertular Corona. Penutupan berlangsung selama sepekan.

Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto, mengatakan dua pasar rakyat yang ditutup sementara adalah Pasar Semampir dan Pasar Mbabrik di Desa Argorejo Sedayu ditutup sejak Kamis (11/2) sampai Rabu (17/2).

"Pasar Semampir kita tutup selama sepekan sampai Rabu (17/2) besok, yang satunya Pasar Mbabrik penutupan bukan kewenangan kita, karena pasar desa. Yang jelas sudah ditutup untuk disinfeksi, sampai hari ini sudah dilakukan dua kali penyemprotan," kata Senin (15/2/2021).

Menurut dia, penutupan terkait empat pedagang di dua pasar tersebut positif.

"Yang penutupan Pasar Semampir kita tembusi ke Camat Sedayu, lurah pasar dan pihak Puskesmas Sedayu, penutupan atas rekomendasi dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.

Dengan penutupan ini, di Bantul telah ada tiga pasar tingkat kabupaten yang ditutup. Sebelumnya pada 2020 ada dua pasar ditutup karena kasus serupa.

"Tahun ini hanya Pasar Semampir, sementara tahun kemarin Pasar Sorobayan di Srandakan sama Pasar Sungapan di Sedayu," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bantul, kasus positif per hari Minggu (14/2) sebanyak 6.935 kasus dengan 206 meninggal.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali