Menuju konten utama

Dua Korban Longsor Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor di Ponorogo menyebabkan puluhan orang tertimbun tanah. Tebalnya material tanah, memperlama proses evakuasi. Hingga Minggu (2/4/2017) baru dua korban ditemukan.

Dua Korban Longsor Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia
Sejumlah orang melihat reruntuhan material longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4). Tebing setinggi sekitar 70 meter longsor hingga sejauh sekitar 1.500 meter mengakibatkan 28 orang tertimbun, tiga warga luka berat dan puluhan lainnya luka ringan. ANTARA FOTO/Siswowidodo.

tirto.id - Polres Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (2/4/2017) merilis, dua korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 26 orang masih dinyatakan hilang tertimbun tanah.

"Sementara ini ada dua korban ditemukan di zona C yang ada di kawasan mukim terdampak longsor bagian bawah," kata Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Ahad ini.

Dua korban yang berhasil diidentifikasi itu bernama Katemi (70) dan Iwan Danang Suwandi alias Wawan (27). Keduanya merupakan satu keluarga nenek dan cucu. Mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena masih di dalam rumah saat musibah terjadi.

Suryo juga mendengar adanya penemuan korban ketiga, namun informasi itu belum terkonfirmasi. Anggota Basarnas SAR Trenggalek yang ikut dalam evakuasi, Yoni Fahriza, juga menyatakan hal serupa. "Informasi yang menyebut sudah ada temuan satu korban di zona A tidak benar," kata Yoni Fahriza.

Menurut laporan Antara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa datang meninjau lokasi bencana dan membesuk korban di posko penanggulangan bencana di Dusun Tangkil, Desa Banaran. Menurut Khofifah, Kemensor akan segera memberikan santunan kepada pihak keluarga atau ahli waris dua korban yang telah ditemukan.

Sementara itu, proses evakuasi terus berlanjut. Saat ini tim gabungan dibantu enam unit alat berat jenis eskavator yang masih terus melakukan pencarian terhadap 26 korban yang masih hilang tertimbun longsor.

Baca juga artikel terkait LONGSOR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH