Menuju konten utama

DPRD Fraksi PDIP Blusukan Promosi Aplikasi JANGKAU Milik BTP

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Ima Mahdiah, mengaku blusukan ke warga Jakarta untuk menyerap aspirasi dan untuk mempromosikan aplikasi JANGKAU milik Basuki Tjahaja Purnama (BTP).

DPRD Fraksi PDIP Blusukan Promosi Aplikasi JANGKAU Milik BTP
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). ANTARA/Andi Firdaus.

tirto.id - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Ima Mahdiah, mengaku blusukan ke warga Jakarta untuk menyerap aspirasi dan untuk mempromosikan aplikasi JANGKAU milik Basuki Tjahaja Purnama atau BTP.

Menurut Ima, promosi ini dilakukan agar masyarakat, khususnya kelompok rentan, bisa melaporkan kebutuhannya lewat aplikasi JANGKAU.

"Kebetulan saya sambil sosialisasi aplikasi JANGKAU-nya Pak Ahok. Pak Ahok tuh pengen kita PDIP, dia kan kader, untuk memakai JANGKAU ini untuk mengidentifikasi warga-warga mana saja yang butuh bantuan. Dan apa yang bisa kita bantu," kata Ima saat ditemui di ruangannya di lantai 4, Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/9/2019) malam.

Aplikasi JANGKAU diciptakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias BTP. Aplikasi ini ditujukan untuk menjadi titik temu masyarakat yang ingin memberi bantuan dan membutuhkan bantuan.

BTP mengklaim bahwa konsep aplikasi ini seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli.

Bedanya, yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah bantuan yang dikhususkan untuk manula dan anak-anak, serta penyandang disabilitas.

Salah satu contoh yang menurut Ima bisa segera dibantu melalui aplikasi JANGKAU adalah bagi warga yang membutuhkan bantuan seperti kursi roda dan tongkat.

Ima mengatakan sebelum kebutuhan warga diberikan, tim JANGKAU akan turun ke lapangan untuk mengecek apakah warga yang mengajukan tersebut layak untuk menerima bantuan atau tidak.

"Kemarin saya sosialisasi ke daerah Taman Sari tepatnya di Krukut. Saya sosialisasikan juga ke warga ketemu RT kasih tau kalau ada warganya yang butuh kursi roda, butuh tongkat, bisa download aplikasi JANGKAU, gampang kok kayak main Gojek aplikasi Gojek tinggal foto upload nanti dari tim kita akan survei ini layak atau tidak," katanya.

Ima mengaku biaya untuk kebutuhan bagi warga ini bisa berasal dari dana CSR (corporate social responsibility) maupun dana pribadi dari anggota DPRD fraksi PDIP. Terkadang dana atau bantuan juga berasal dari para penyumbang secara pribadi.

"Fungsi dari ini adalah jangan sampai anggota ada yang enggak tau kalau warga kita ada yang kesusahan, itu saja. Kemarin saya mulai sosialisasi itu rencananya setiap seminggu 2 kali saya turun," kata Ima.

Baca juga artikel terkait DPRD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri