Menuju konten utama

DPR: Sebaiknya Sekolah dan Perkantoran Diliburkan Saat Asian Games

Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengharuskan jarak tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Komplek GBK Senayan dalam waktu 35 menit. Demi kelancaran lalu lintas, DPR usulkan untuk meliburkan sekolah dan perkantoran.

DPR: Sebaiknya Sekolah dan Perkantoran Diliburkan Saat Asian Games
(Ilustrasi) Pekerja membersihkan rumput untuk menyambut test event jelang Road To Asian Games 2018 di venue Sirkuit BMX Galuh Ciamis Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

tirto.id - Demi kelancaran lalu lintas saat penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018, Komisi X DPR RI mengusulkan libur selama dua pekan bagi anak sekolah dan perkantoran di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

"Terkait rekayasa lalu lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah di sela kunjungan ke Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Akan tetapi usulan itu masih perlu dikaji terlebih dahulu sebelum diputuskan, menurut Ferdiansyah. Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengharuskan jarak tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Komplek GBK Senayan dalam waktu 35 menit.

Ferdiansyah juga meminta renovasi Kawasan GBK perlu mempertimbangkan penambahan sarana ibadah bagi para atlet baik di sekitar kawasan pertandingan maupun kawasan wisma atlet.

Selain pengaturan lalu-lintas, Komisi X DPR RI juga mengharapkan atlet-atlet nasional Indonesia pada cabang-cabang olahraga unggulan dapat berlatih di lokasi yang akan menjadi arena pertandingan Asian Games ke-18 itu.

"Atlet-atlet antara lain pada cabang bulu tangkis, pencak silat, karate, wushu, dayung, jetski kami harapkan dapat mengenali lingkungan pertandingan lebih cepat, termasuk asrama atlet," ujar anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya itu.

Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengatakan lembaganya akan mengawasi kinerja pemerintah terkait anggaran penyiapan arena pertandingan dan wisma atlet.

"Pada aspek prestasi, kami mengawasi kinerja dan sinergi Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan pengurus-pengurus cabang olahraga serta Kementerian Pemuda dan Olahraga agar Indonesia dapat menembus peringkat tujuh dari 45 negara," kata Djoko.

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat itu mengatakan kunjungan Komisi X DPR ke sejumlah arena pertandingan Asian Games di Kawasan GBK Senayan pada Rabu bertujuan memperlancar komunikasi dan mendapatkan data faktual tentang persiapan GBK.

Komisi X DPR RI mengunjungi empat arena pertandingan di Kawasan GBK yaitu Stadion Utama GBK, Stadion Akuatik, Stadion Istora, dan lapangan hoki.

Dalam kunjungan Komisi X DPR RI itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir juga turut mendampingi rombongan Komisi X.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora