Menuju konten utama

DPR RI Beri Bantuan ke Korban Banjir Konawe Rp4,2 Miliar

Komisi VIII DPR RI menggelontorkan bantuan senilai Rp4.248.065.850,00 bagi korban bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe, Minggu (23/6/2019).

DPR RI Beri Bantuan ke Korban Banjir Konawe Rp4,2 Miliar
Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/6/2019). ANTARA FOTO/Jojon/pd.

tirto.id - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada korban bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (23/6/2019).

Ketua komisi VIII DPR Ali Taher Parasong bersama anggotanya menyerahkan bantuan yang berjumlah total Rp4.248.065.850 dengan rincian Rp2.069.475.000 untuk Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe senilai Rp2.178.590.850.

Bantuan tersebut diserahkan saat komisi VIII DPR melakukan kunjungan kerja spesifik bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo, Gubernur Sultra Ali Mazi, dan Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto.

"Komisi VIII sesuai kapasitas yang dimiliki siap membantu saudara-saudara yang terdampak banjir di Sultra. Komisi VIII DPR adalah mitra BNPB yang antara lain mengurusi warga negara yang terdampak bencana," ujar Ali Tahir seperti dilansir Antara, Senin (24/6/2019).

Rombongan komisi VIII DPR RI, Kepala BNPB RI Letnan Jenderal Doni Monardo, Gubernur Sultra Ali Mazi, Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, dan Dandim 1417 Kendari Letkol Inf. Lutvi Haris Fajar Wijaya mengunjungi warga korban banjir di tenda pengungsian di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe dengan menumpang dua helikopter .

Kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI dan Kepala BNPB RI diterima Bupati Konawe Utara Ruksamin, sedangkan di Kabupaten Konawe diterima Bupati Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara.

Kepala BNPB Letnan Jendral Doni Monardo menegaskan, pemerintah pusat, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan semua pihak bahu-membahu membantu korban bencana.

"Hal yang mendesak dilakukan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana banjir," kata Doni.

Setelah bencana selesai, tambah Doni, pihak-pihak terkait juga perlu memastikan agar anak-anak korban banjir memperoleh layanan pendidikan, serta warga korban bencana mendapat pelayanan kesehatan dan logistik cukup.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan semua pihak yang membantu meringankan beban warga Sultra yang menjadi korban bencana.

"Di Sultra akhir-akhir dilanda bencana alam banjir dan bencana sosial. Bencana banjir melanda Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur, dan Konawe Selatan, sedangkan bencana sosial terjadi di Kabupaten Buton," tutur Ali Mazi.

Danrems 143 Haluoleo Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto mengatakan, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas, dan sukarelawan bahu-membantu warga yang terdampak bencana.

"TNI tidak akan meninggalkan rakyat dalam ketidakpastian. Prajurit TNI setia setiap saat dibutuhkan untuk kepentingan rakyat," katanya.

Menurut Bupati Konawe Utara Ruksamin menyebutkan, warga korban bencana banjir membutuhkan bantuan perumahan, logistik, alat rumah tangga, serta infrastruktur jalan, jembatan, dan pertanian/perkebunan.

Baca juga artikel terkait BANJIR KONAWE atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri