Menuju konten utama

DPR Minta Menkes Datang Rapat & Batalkan Sidak RS Corona yang Penuh

Komisi IX DPR RI melarang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk sidak ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan memprioritaskan rapat Kamis (14/1/2021).

DPR Minta Menkes Datang Rapat & Batalkan Sidak RS Corona yang Penuh
Wamen I BUMN sekaligus Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional/pri.

tirto.id - Komisi IX DPR RI memutuskan untuk melanjutkan rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan PT. Bio Farma ke hari Kamis (14/1/2021) pagi. Rapat kerja membahas vaksinasi COVID-19 tersebut sudah berjalan dua hari sejak Selasa (12/1/2021) kemarin.

Komisi bidang kesehatan itu juga melarang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk sidak ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan memprioritaskan rapat besok.

Awalnya, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene meminta agar rapat besok berjalan mulai pukul 10.00 WIB. Namun, Menteri Budi meminta agar rapat dimulai pukul 11.30 WIB atau 12.00 WIB sembari makan siang.

"Bu Pimpinan, kalau boleh saran, karena sekarang banyak sekali pressure [tekanan] ke RS-RS, saya rencana besok pagi mau mengunjungi RS di Jakarta, untuk memastikan bahwa saya sudah menginstruksikan menambah tempat tidur," kata Budi saat jelang rapat ditutup, Rabu (13/1/2021) sore.

"Jadi kalau boleh agak siang mulai? Setengah 12 atau 12 pas, sambil makan? Supaya saya bisa menengok RS-RS di Jakarta," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi IX Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa rencana yang akan dilakukan Menteri Budi sudah tepat. Namun, ia meminta Menteri Budi memprioritaskan rapat besok dan kunjungan ke beberapa RS bisa didelegasikan ke pejabat sekelas Direktur Jenderal.

Pasalnya, kata Niniksapaan akrabnya, akan memakan waktu jika memulai rapat pada siang hari. Ia takut rapatnya tak akan selesai hari itu.

Ketua Komisi IX Felly pun mengaku hal serupa. "Pak Menteri seperti itu mungkin, delegasikan saja. Pak Menteri kami harapkan ada di ruangan ini," katanya.

Mendengar permintaan seperti itu, Menteri Budi menjelaskan bahwa dirinya hanya butuh waktu sebentar untuk keliling RS. Ia hanya ingin melihat realisasi penambahan kamar dan tempat tidur.

"Jadi kalau dikasih, saya jalan saja jam setengah 8 pagi. Saya bisa jalan duluan, kita mulai [rapat] setengah 10," kata dia.

Akhirnya, rapat menyetujui dengan disepakati oleh Ketua Komisi IX Felly.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Restu Diantina Putri