Menuju konten utama

DPR Khawatir Peleburan Eijkman ke BRIN Gerus Independensi

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo khawatir Eijkman akan bernasib seperti KPK.

DPR Khawatir Peleburan Eijkman ke BRIN Gerus Independensi
Lembaga Eijkman. FOTO/Tropenmuseum/wikipedia

tirto.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo khawatir dengan peleburan Eijkman ke BRIN dapat menggerus independensi dan kepakaran lembaga tersebut. Ia menegaskan hal tersebut tak boleh terjadi.

"LBM Eijkman ini punya gengsi tersendiri di dunia internasional. Jangan sampai proses peleburan ini justru menghadirkan kemunduran," ujar Sartono dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

Ia tak mau nasib Eijkman menyerupai nasib KPK—puluhan pegawai senior mereka tersingkir secara sistematis melalui asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ASN. Sehingga ia meminta agar BRIN mampu menjelaskan secara gamblang atas kesan menyingkirkan para peneliti dan ilmuwan yang kompeten.

Ia juga khawatir peleburan Eijkman berdampak terhadap SDM dan kualitas.

"Tidak akan jadi polemik berkepanjangan seandainya kualitas dan quality controlnya bisa dipertanggungjawabkan. Terlebih lagi, struktur organisasi dari BRIN ini sejak awal tidak bisa dipisahkan dari partai politik tertentu," tukasnya.

Sebelumnya beredar kabar Lembaga Biomolekuler Eijkman memberhentikan banyak peneliti mereka setelah mereka resmi melebur ke BRIN per 1 Januari 2022. Info yang dihimpun ada puluhan peneliti diberhentikan setelah peleburan tersebut.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko membantah kabar bahwa banyak peneliti Lembaga Bio Molekuler Eijkman (LBME) diberhentikan oleh pihak BRIN. Hal tersebut merespons bergabungnya Eijkman menjadi bagian BRIN per Sabtu (1/1/2022).

"Informasi itu tidak benar," tegas Laksana kepada Tirto, Sabtu.

Baca juga artikel terkait EIJKMAN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Restu Diantina Putri