Menuju konten utama

Down Swan, Film Perjuangan Anak Down Syndrome yang Rilis 23 Mei

Sinopsis film Down Swan yang tayang mulai 23 Mei di bioskop Indonesia.

Down Swan, Film Perjuangan Anak Down Syndrome yang Rilis 23 Mei
Cuplikan Film Down Swan . Youtube/Adiksi films

tirto.id - Down Swan, film tentang anak berkebutuhan khusus down syndrome, rilis hari ini, Kamis (23/5/2019) di bioskop-bioskop Indonesia.

Sinopsis Down Swan bercerita soal pasangan suami istri muda, Mitha (Putri Ayudya) dan Bisma (Ariyo Wahab) yang menantikan kehadiran seorang anak.

Keinginan mereka akan segera terkabul setelah Mitha hamil. Mitha membayangkan bahwa saat anaknya mulai tumbuh, dia akan mengajarkan balet, salah satu hobinya, kepada anaknya.

Sayangnya kabar gembira itu tidak bertahan lama. Dokter mendiagnosis bahwa anak mereka menderita down syndrome. Mitha sangat merasa sedih dan bersalah.

Sampai anak mereka lahir, kesedihan masih menggelayuti keluarga muda ini. Kesedihan yang lebih mendalam dirasakan oleh Mitha. Sehingga awal-awal kelahiran Nadia (Arina Dhisya), nama anak mereka, Bisma lebih banyak mengurusnya.

Semakin tumbuh, Nadia mulai tertarik dengan balet yang dahulu menjadi hobi ibunya. Mitha masih terpuruk dengan keadaan anaknya.

Selain pemain di atas, Marsha Pical dan Lady Dhiana juga turut bergabung. Melansir downsyndrom.org, down syndrome adalah kondisi saat tubuh memiliki kromosom yang berlebih. Normalnya, dari jutaan sel yang ada dalam tubuh, setiap satu sel memiliki 46 kromosom.

Namun bagi tubuh dengan down syndrome, dia memiliki 47 kromosom. Selain itu, dia juga memiliki kelebihan 21 kromosom lainnya. Sehingga down syndrome sering juga disebut trisomi 21.

Para anak down syndrome memiliki keistimawaan dalam karakteristik fisik, pertumbuhan dan kesehatan tubuh serta tingkat intelektual. Belum diketahui penyebab pastinya. Down syndrome terjadi saat proses pembuahan dalam tubuh. Satu dari 700-900 anak di dunia mengidap down syndrome.

Putri Ayudya tertarik dengan tema yang diangkat film Down Swan ini. “Jarang lho ada drama keluarga untuk semua umur dan temanya menarik. Filmnya juga punya misi, punya standpoint sendiri,” kata Ayudya, dikutip dari Antara.

Fuad Akbar bertindak sebagai sutradara, sementara Lili Nailufar (dan juga Fuad Akbar) bertindak sebagai penulis naskah.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora