Menuju konten utama
MotoGP 2019

Dovizioso Tak Tunggu Kesalahan Marquez Demi Gelar Juara Dunia

Andrea Dovizioso tak akan berharap pembalap pesaingnya membuat kesalahan untuk memenangkan kejuaraan.

Dovizioso Tak Tunggu Kesalahan Marquez Demi Gelar Juara Dunia
Pebalap Ducati Andrea Dovizioso merayakan kemenangannya di atas podium San Marino Grand Prix di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, Minggu (9/9/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Max Rossi

tirto.id - Andrea Dovizioso mengaku dirinya dan pembalap MotoGP lain tidak dapat hanya berharap Marc Marquez melakukan kesalahan untuk dapat memenangi balapan. Pembalap berkebangsaan Italia itu mengakui bahwa Marquez saat ini semakin kuat dan kian sulit untuk ditaklukkan. Kendati demikian, Dovi tidak akan menyerah untuk terus menjadi yang terbaik.

Dua balapan berikutnya, disebut Dovizioso, akan menentukan bagi Ducati Desmosedici GP 19, karena merupakan trek favorit bagi Ducati. Kendati demikian, Marc Marquez, juga kuat saat balapan di trek seperti Catalunya dan Mugello.

"Mereka [Mugello dan Barcelona] akan sangat penting karena bisa menjadi trek yang bagus untuk kami. Jika kami dapat sedikit meningkatkan [performa motor], kami memiliki kesempatan untuk bertarung [memperebutkan posisi teratas]. Jika Anda tidak memiliki kesempatan, Anda bisa berdoa agar pembalap lain dapat membuat kesalahan. Namun, itu bukan cara untuk memenangkan kejuaraan,” kata Andrea Dovizioso, dikutip Motorsport.

Dalam 5 seri yang sudah dijalani, Marc Marquez, selalu tampil apik dengan menjuarai 3 balapan, yakni di GP Argentina, GP Jerez, dan GP Perancis. Selain itu, ia juga finis di posisi ke-2 GP Qatar. Sementara di Austin, Baby Alien, sebenarnya tampil bagus dan memimpin balapan sejak awal, sebelum akhirnya mengalami crash.

Andai tidak bernasib buruk di Austin, Marquez, sudah meninggalkan rival-rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019. Kendati demikian, Dovizioso tetap yakin mampu bersaing dengan Marc Marquez, dalam perburuan gelar juara MotoGP, yang selalu dibelakang Marquez dalam 2 musim terakhir.

Jelang 2 seri di Mugello dan Catalunya, Dovi mengaku tidak terlalu khawatir jika gagal menjadi yang terdepan di 2 seri tersebut, karena masih ada balapan berikutnya. Ia pun menjamin bahwa Ducati akan memberikan perlawanan sengit, khusunya kepada Marc Marquez, seperti yang mereka tunjukkan saat balapan di GP Perancis.

"Saya tidak berpikir itu akan menentukan kejuaraan. Masih ada banyak poin [yang harus kami raih] dan kami harus menemukan sesuatu. Yang pasti kami akan bersaing di Mugello dan pergi ke sana dengan modal hasil bagus dari Ducati, posisi 2-3-4 [di Le Mans] benar-benar positif tetapi kami harus meraih sesuatu [yang lebih besar]," tambahnya.

Dovizioso menjadi pembalap yang paling dekat perolehan poinnya dengan Marc Marquez saat ini. Pembalap Team Ducati Desmosedici GP 19 itu memiliki poin 87, tertinggal 8 poin dari Marc Marquez di puncak. Selain itu, ia telah menjuarai balapan di Qatar, dan 2 kali menjadi runner-up (Argentina dan Perancis).

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis