Menuju konten utama

Dovizioso: Cuaca Jadi Faktor Penting Ducati di MotoGP Le Mans

Andrea Dovizioso menegaskan, Ducati mesti tampil dengan performa lebih baik di GP Perancis 2019.

Dovizioso: Cuaca Jadi Faktor Penting Ducati di MotoGP Le Mans
Marc Marquez dari Spanyol, kiri, memimpin balapan selama Grand Prix Sepeda Motor Spanyol di pacuan kuda Angel Nieto di Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu, 5 Mei 2019. (Foto AP / Miguel Morenatti)

tirto.id - Andrea Dovizioso menyatakan, cuaca menjadi kunci penentu hasil MotoGP Le Mans Perancis. Dengan demikian, motor Desmosedici GP19 milik Dovi dan rekan setimnya, Danilo Petrucci mesti mampu menaklukkan masalah cuaca demi hasil yang lebih positif.

Performa Ducati di awal musim cukup menjanjikan. Mereka ada di urutan kedua klasemen manufaktur, dengan total 70 poin dari 4 balapan, hanya enam angka di bawah Honda. Namun, di klasemen pembalap, Dovizioso hanya ada di urutan ketiga, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan Alex Rins (Suzuki). Sementara, Petrucci di posisi kelima.

Namun, ada tren menurun dari performa Dovizioso. Setelah juara di GP Qatar, ia kemudian hanya finis di urutan ketiga GP Argentina, dan posisi keempat di Amerika dan Jerez.

Bicara Le Mans, musim lalu Dovizioso gagal finis. Bahkan dalam tujuh musim terakhir, ia hanya sekali mampu menembus podium, yaitu ketika ada di urutan ketiga GP Perancis 2014. Ditambah fakta bahwa dalam tiga musim terakhir, motor Desmosedici milik Dovi tak bisa menyelesaikan lomba dua kali.

"Di Le Mans kami harus lebih kompetitif daripada di balapan terakhir, meskipun tahun lalu di Perancis balapan tidak berjalan sesuai rencana. Kondisi cuaca selalu memainkan peran kunci di Le Mans, dan sangat penting untuk dapat mengelola variabel ini untuk keuntungan Anda," kata sang pembalap Italia, dikutip Crash.

Dovizioso yakin performa motor Desmosedici dapat mengungguli rival-rivalnya di Perancis, karena memiliki karakteristik yang pas dengan sirkuit Le Mans. Namun, pembalap bernomor 04 itu juga menyebut motornya masih memerlukan sejumlah perbaikan.

"GP Desmosedici memiliki beberapa karakteristik yang dapat kami manfaatkan di Perancis, tetapi kami perlu memperbaiki beberapa detail untuk memaksimalkan potensi kami dan memainkan senjata andalan kami tepat pada hari Minggu, saat itulah kami akan mendulang poin,” tambahnya.

Sementara itu, Danilo Petrucci, yang musim lalu berhasil finis di posisi ke-2 di belakang Marc Marquez, menyebut Le Mans sebagai salah satu trek favoritnya. Kendati hanya mencatat 1 podium di sirkuit yang disebut-sebut bergaya Eropa klasik itu, Petrucci yakin dirinya mampu kembali finis di 3 besar.

"Le Mans adalah salah satu trek favorit saya, dengan fitur yang mengandalkan hard-braking dan akselerasi cepat yang sesuai dengan karakteristik GP Desmosedici kami, sehingga tahun lalu di Prancis saya mungkin mengendarai balapan terbaik saya untuk finis kedua," kata Petrucci.

"Target kami untuk balapan ini adalah podium, dan saya pikir itu berada dalam jangkauan kami. Kami tidak menyelesaikan jauh dari itu di Jerez, tetapi pertama-tama kami harus lebih cepat dalam kualifikasi untuk naik di (posisi) depan sejak awal balapan,” tandasnya.

Rangkaian MotoGP Perancis 2019 akan dimulai hari ini Jumat, 17 Mei 2019, dengan agenda latihan bebas 1 dan latihan bebas 2 yang akan dimulai pukul 14.00 sampai dengan 20.50 WIB.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus