Menuju konten utama

Doni Monardo Apresiasi Penutupan Wisata & Berharap Dilanjutkan

Doni menyampaikan terima kasih pada satgas daerah sampai kab/kota yang telah berinisiatif menutup seluruh tempat-tempat wisata

Doni Monardo Apresiasi Penutupan Wisata & Berharap Dilanjutkan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo memberikan pengarahan ketika Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Mitigasi Bencana bersama Forkopimda Provinsi Riau di Pekanbaru, Riau, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/wsj.

tirto.id - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Pusat Doni Monardo mengapresiasi pemerintah daerah bersama satgas penanganan COVID-19 daerah yang telah melakukan penutupan tempat wisata untuk mencegah terjadinya kerumunan yang meningkatkan potensi penularan COVID-19.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnyanya kepada satgas daerah sampai kab/kota yang telah berinisiatif menutup seluruh tempat-tempat wisata, dimana tempat wisata tersebut belum bisa melakukan imbauan pemerintah yaitu 50 persen dari kapasitas. Hal ini kami harapkan tetap berlanjut agar kita semua mampu melakukan upaya maksimal dalam rangka mencegah terjadinya penularan,” kata Doni, Senin (17/5/2021).

Dengan penutupan tempat wisata ini diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 sebagaimana yang sebelumnya terjadi pada setiap libur panjang.

Selain penutupan tempat wisata, langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus adalah dengan melakukan program karantina secara mandiri bagi mereka yang kembali dari berpergian, kata Doni.

Sebelumnya penutupan tempat wisata untuk mencegah terjadinya kerumunan yang menimbulkan potensi penularan COVID-19 dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu dilakukan setelah pengunjung objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey membludak saat libur Lebaran.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun akirnya menginstruksikan penutupan akses menuju objek wisata di dua daerah tersebut.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Ridwan Kamil melalui keterangan pers resmi yang diterima Tirto, Minggu (16/5/2021).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik," kata dia.

Sementara itu, kata Kang Emil, objek wisata di Puncak Bogor dan Lembang masih aman dan terkendali.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan keputusan penutupan akses objek wisata tersebut diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemda Provinsi Jabar dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

"Penutupan tempat wisata Batu Karas dimulai pukul 00.00 WIB sekarang (Minggu, 16 Mei 2021), sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Ini hasil rapat koordinasi dengan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran," kata Dedi.

Selain penutupan, penyekatan pun akan dilakukan di kawasan Kalipucang dan gerbang masuk Pangandaran. Dedi mengatakan, penyekatan tersebut bertujuan untuk mengendalikan kunjungan wisatawan sekaligus mencegah penularan COVID-19.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19
Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri