Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Doa Puasa Hari ke-18: Arab, Latin, Arti & Manfaat Sedekah Ramadhan

Doa puasa hari ke-18 dalam bahasa Arab, latin, artinya dan manfaat sedekah pada bulan Ramadhan.

Doa Puasa Hari ke-18: Arab, Latin, Arti & Manfaat Sedekah Ramadhan
Warga makan di warung sedekah di jalan Ahmad Yani Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

tirto.id - Bagaimana bacaan puasa hari ke-18 bulan Ra,adhan? Bulan Ramadan adalah bulan sedekah. Apalagi jika sedekah tersebut dikerjakan dalam keadaan sedang berpuasa.

Melalui riwayat hadis Muslim, dari Abu Hurairah ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap amal anak Adam akan dilipat gandakan, satu kebaikan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan sekehendak Allah.

"Allah berfirman, "Kecuali puasa, puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia tinggalkan makan dan minumnya karena Aku.

"Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kebahagiaan, satu kebahagiaan ketika tiba waktu berbuka, dan satu kebahagiaan lagi ketika berjumpa dengan Rabbnya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari bau minyak kesturi,"

Dari hadis tersebut, dapat diperoleh pengertian bahwa Allah SWT pastinya bakal melipatgandakan amalan manusia hingga disebut mencapai sebanyak ratusan kali.

Memanfaatkan momentum bulan Ramadan, seorang muslim yang dalam kondisi berpuasa dapat memperbanyak sedekahnya.

Dalam sebuah kesempatan, Nabi Muhammad SAW juga pernah ditanya oleh seorang sahabat terkait sedekah yang paling utama. Ketika itu, Rasulullah SAW pun menjawab dengan bersabda:

"Sedekah di bulan Ramadan," (HR At-Tirmidzi).

Manfaat Sedekah Bulan Ramadhan

Versi lain, sebagaimana mengutip laman NU Online, terdapat hadis yang menyatakan bahwa Rasul semakin memperbanyak amal sedekahnya selama bulan Ramadan.

Melalui riwayat Bukhari dan Muslim, dituliskan bahwa:

"Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan".

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam video "Sedekah Membawa Berkah" menyatakan, sedekah merupakan ajaran Islam untuk mengajak manusia memberikan harta dari apa yang dimilikinya.

"Sedekah biarpun hanya sebagian, tetapi bisa membawa kemaslahatan untuk orang banyak," ujarnya.

Sedekah, kata dia, merupakan perintah yang melekat dalam nilai-nilai yang luhur dalam kehidupan. Bahkan orang yang bersedekah, mata rantai pahalanya sampai ke yaumul akhir.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Apabila mati anak cucu adam, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, kedua ilmu yang dimanfaatkan, ketiga anak soleh yang mendoakan kedua orangtuanya,” (HR. Muslim).

Karena itu, tambah Haedar, marilah hidup dengan menyuburkan sedekah yang punya nilai berlipat ganda di mata Allah SWT.

"Dengan sedekah kita bisa bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, peduli terhadap mereka yang menderita, dan kita bisa memeratakan rezeki kita. Insya Allah dengan sedekah kita tidak pernah kekurangan rezeki, bahkan berkah Allah akan turun buat mereka yang gemar bersedekah," tukasnya.

Doa Puasa Hari ke-18

Berikut adalah doa puasa untuk hari yang ke-18 dalam bentuk bahasa Arab, latin, beserta terjemahannya.

اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ

Allahumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bi dliyâ'i anwârihi wa khudz bi kulli a'dlâ'i ilâ ittibâi âtsârihi bi nûrika yâ munawwira qulûbil 'ârifîn

Terjemahannya:

"Ya Allah, beritahukanlah kepadaku di bulan ini segala berkah yang tersimpan di dua pertiga malamnya, terangkan hatiku di bulan ini dengan cahayanya, dan bimbinglah seluruh anggota tubuhku di bulan ini untuk mengikuti tanda-tanda keagungannya. Dengan cahaya-Mu wahai penerang hati para 'arif".

Cara Agar Ramadan Lebih Produktif

Beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan agar ramadan menjadi lebih produktif.

Menurut Abdul Mu’ti dalam "Ramadhan Yang Produktif" dikutip laman Suara Muhammadiyah, salah satu cara ialah dengan berpuasa yang disertai iman serta ikhlas.

Selain itu, yakni melalui tadarus (memperbanyak membaca Al-Qur'an), memahami, dan mengamalkannya. Berikutnya adalah bersedekah.

Dalam melakukan sedekah, bisa diwujudkan dengan santunan atau pelayanan sosial bagi kaum tidak mampu, anak yatim, atau fakir miskin. Sedekah juga bisa memberikan ketenangan dan mencegah musibah.

Cara lainnya adalah dengan melakukan kegiatan yang bersifat sosial alias menjaga persaudaraan.

Melalui bulan Ramadan, beberapa acara keluarga juga bakal dilakukan secara bersama. Seperti buka, sahur, atau tarawih. Artinya, kebersamaan dalam keluarga bisa didapatkan lewat kegiatan-kegiatan tersebut.

Dan terakhir yaitu tentang pendidikan. Selama bulan yang penuh berkah ini, berbagai ceramah agama bisa diikuti, baik secara langsung di masjid/mushola atau dengan daring/online.

Baca juga artikel terkait DOA PUASA HARI KE-18 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yulaika Ramadhani