Menuju konten utama
Doa Menyambut Ramadhan 2024

Doa Jelang Ramadhan 2024 Ustadz Adi Hidayat dari Hadits Shahih

Berikut ini doa awal Ramadhan ustadz Adi Hidayat berdasarkan hadits shahih dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, beserta makna doa Ramadhan shahih.

Doa Jelang Ramadhan 2024 Ustadz Adi Hidayat dari Hadits Shahih
Ilustrasi Ramadhan. foto/istockphoto

tirto.id - Umat muslim akan menyambut datangnya bulan agung penuh keberkahan, yakni Ramadhan 2024 (1445 hijriah). Kegembiraan dan sukacita menjelang Ramadan bisa diwujudkan dengan berdoa sesuai hadits shahih, seperti yang biasa dicontohkan ustadz Adi Hidayat.

Awal puasa Ramadan 2024, menurut ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, jatuh pada Senin, 11 Maret.

Sementara itu, 1 Ramadhan 1445 hijriah menurut Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama akan ditentukan berdasarkan sidang isbat. Pemantauan rukyatul hilal oleh tim rukyat hilal akan dilakukan pada Minggu, 10 Maret 2024 melalui 50-60 titik hilal di seluruh Indonesia.

Kriteria penentuan awal Ramadhan 1445 H melalui metode ini adalah tinggi bulan minimal 3 derajat dan sudut elongasi geosentris minimal 6,4 derajat.

Berdasarkan hal tersebut, NU dan pemerintah sendiri kemungkinan akan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada 12 Maret 2024.

Doa Awal Ramadhan Dibaca Kapan?

Lalu apa bacaan doa awal Ramadhan shahih atau doa awal Ramadhan sesuai sunnah? Baca terus artikel ini untuk penjelasannya.

Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa saat terjadi hilal, atau mulai terlihatnya bulan sabit tanda pergantian bulan.

Doa Ramadhan shahih bisa diucapkan saat melihat hilal untuk semua bulan dalam kalender Kamariah, termasuk menjelang Ramadan 2024. Isi doa tersebut berisi tentang permintaan berbagai kebaikan menjelang Ramadan.

Doa Memasuki Bulan Ramadhan Ustadz Adi Hidayat

Seperti disebutkan di atas, Ustadz Adi Hidayat biasanya membaca doa ini saat menyambut Ramadhan. Berikut ini doa menyambut bulan Ramadhan Adi Hidayat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

Sebuah hadis yang disampaikan Abdullah bin Umar menyebutkan, Nabi Muhammad memberikan tuntunan doa saat melihat hilal dengan lafal sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Bacaan latin: "Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah."

Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. [Wahai bulan sabit,] Rabbku dan Rabbmu adalah Allah”.

Hadis berisi doa di atas diriwayatkan oleh At Tirmidzi pada hadis nomor 3451, Ahmad 1/162, dan Ad Darimi.

At Tirmidzi mengatakan bahwa hadis tersebut berstatus hasan gharib, yakni hadis yang dari sisi sanad bernilai gharîb, tetapi ditinjau dari sisi matan, memiliki penguat karena adanya riwayat bi al-ma`na yang mendukung maknanya. Di sisi lain, Syekh Nashiruddin Al Albani menyatakan hadis ini berstatus sahih.

Makna Doa Menyambut Ramadan

Doa yang disebutkan di atas menganjurkan seseorang untuk meminta beberapa hal saat melihat hilal yaitu keberkahan (bil yumni), keimanan, keselamatan, dan Islam.

Ustadz Adi Hidayat memaknai bil yumni sebagai 'penuh ketenangan'. Permohonan kepada Allah tersebut dimaksudkan agar saat memasuki Ramadan diberikan ketenangan dalam keadaan apa pun.

Permintaan kedua yang disampaikan menjelang Ramadan adalah keimanan. Kekuatan iman seseorang akan naik-turun sehingga perlu dijaga konsistensinya.

Dengan memohon keimanan kepada Allah SWT, seorang muslim diharapkan terjaga imannya dan lebih mudah menjalankan segala bentuk peribadahan di bulan Ramadan.

Berikutnya adalah permohonan keselamatan. Keselamatan memiliki cakupan umum. Salah satunya selamat dalam fisik. Fisik yang selamat akan dijauhkan dari perbuatan maksiat, termasuk terhindar dari mengonsumsi berbagai hal haram selama bulan Ramadan.

Tubuh yang mendapatkan hal-hal haram cenderung lebih malas beribadah. Ketika menjalankan berbagai ibadah di bulan Ramadan, bisa jadi tidak mendapatkan keutamaan dari ibadah tersebut.

Terakhir, doa menjelang Ramadan dianjurkan meminta kebaikan dalam berislam. Kebaikan ini menyangkut ketauhidan dan syariat. Melalui permintaan ini diharapkan mendapat penjagaan Allah dalam keimanan, sekaligus terjaga untuk senantiasa menjalankan amal-amal salih.

Demikian penjelasan singkat terkait doa menyambut Ramadhan Adi Hidayat yang bisa dibaca ketika menjelang bulan puasa.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Dhita Koesno