tirto.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memimpin doa di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Dalam doanya, Ma'ruf sangat menekankan agar paslon nomor urut 01 Joko Widodo dan dirinya bisa menang di Pilpres 2019.
Dalam doanya, Ma'ruf berharap, pertemuan kali ini selalu berada dalam berkat Allah. Dia juga ingin kampanye penutup ini menjadi kendaraan menuju kemenangan di tanggal 17 April 1019 nanti.
"Jadikanlah 01 menjadi pemenang, jadikanlah 01 menjadi pemenang, jadikanlah 01 menjadi pemenang," kata Ma'ruf dalam kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Sebelum berdoa dia juga sempat melakukan sedikit orasi. Nada bicara Ma'ruf terdengar agak tidak biasa. Kalau biasa dia bicara pelan dan agak lambat, kali ini suaranya keras dan lantang.
"Sebelum doa saya ingin tanya, hari ini apa yang telah kita putihkan? GBK hari ini telah kita putihkan. Tanggal 17 April apa yang akan kita putihkan? TPS akan kita putihkan. Untuk apa? untuk memilih pasangan putih-putih. Kalau putih-putih menang, Indonesia maju," katanya.
Dalam kampanyenya, Joko Widodo kembali menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus selalu mengedepankan optimistme. Sebab, kata dia, sikap optimistis merupakan syarat negara maju.
"Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimistis, setuju?" kata Jokowi.
"Negara maju di mana pun rakyatnya pasti optimistis," lanjut dia.
Jokowi menegaskan, optimistis adalah salah satu ciri-ciri negara maju. Untuk itu, Jokowi mengimbau kepada masyarakat agar selalu menumbuhkan sikap optimistis.
"Modal adalah rasa optimistis yang besar. Jangan sampai ada rasa pesimistis. Yang kita kobarkan rasa optimistis," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi-Ma'ruf dijadwalkan menghadiri debat final Pilpres 2019 di Hotel Sultan pada pukul 20.00 WIB.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto
