Menuju konten utama

Doa Aku Percaya Katolik atau Syahadat Para Rasul dan Maknanya

Isi doa Aku Percaya atau Syahadat Para Rasul Katolik dan maknanya.

Doa Aku Percaya Katolik atau Syahadat Para Rasul dan Maknanya
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Aku Percaya adalah doa berisi syahadat iman yang memuat pokok-pokok iman kepercayaan orang Katolik. Syahadat iman ini dirumuskan oleh Gereja melalui konsili-konsili pada waktu itu (abad I-V).

Doa Aku Percaya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu syahadat panjang (Nicea-Konstaninopel) dan syahadat singkat. Doa Aku Percaya sudah ada sejak abad ke II.

Syahadat singkat/Syahadat Para Rasul ini umumnya diucapkan pada saat perayaan Ekaristi pada hari Minggu/hari raya dan dalam Doa Rosario.

Sejarah doa Aku Percaya bermula saat peristiwa Yesus wafat, bangkit, dan naik ke Surga. Kala itu Yesus tidak meninggalkan satu dokument apapun mengenai syahadat yang dijadikan pegangan para rasul.

Namun, Yesus tidak membiarkan para rasul bingung, Ia pun mengutus Roh Kudusnya (Kis 2:1-13 untuk mengajarkan segala sesuatu kepada para rasul dan mengingatkan mereka semua apa yang telah Yesus katakan kepada mereka (Yoh 14:26).

Dengan daya Roh Allah/Roh Kudus inilah para rasul berani mewartakan Kristus, sehigga jumalah orang yang dibaptis semakin banyak (Kis 2:41.47;6:7).

Ajaran kristen berkembang pesat sesudah kaisar Konstantinus dan mengijinkan orang Kristen beribadat dengan bebas, tanpa ketakutan akan ancaman masuk penjara dan dibunuh.

Seiring dengan perkembangannya itulah, muncul orang-orang Kristen yang mempunyai berbagai pandangan yang berbeda, bahkan ada yang bertentangan dengan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Akibat dari itulah diperlukan satu ajaran yang orotodoks dan resmi untuk melawan ajaran-ajaran sesat tersebut.

Doa Aku Percaya Katolik Singkat atau Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah, Baya yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita; yang dikandung dari Roh Kudu, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus; disalibkan, wafat dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa; dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan mati.

Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Amin.

Doa Aku Percaya Katolik Panjang atau Syahadat Nicea-Konstaninopel

Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,

pencipta langit dan bumi,

dan segala sesuatu yang kelihatan

dan tak kelihatan;

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,

Putra Allah yang tunggal.

Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,

Allah dari Allah,

Terang dari Terang,

Allah benar dari Allah benar.

Ia dilahirkan, bukan dijadikan,

sehakikat dengan Bapa;

segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.

Ia turun dari surga untuk kita manusia

dan untuk keselamatan kita.

Ia dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;

Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.

Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.

Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.

Ia akan kembali dengan mulia,

mengadili orang yang hidup dan yang mati;

kerajaan-Nya takkan berakhir.

aku percaya akan Roh Kudus,

Ia Tuhan yang menghidupkan;

Ia berasal dari Bapa dan Putra,

yang serta Bapa dan Putra,

disembah dan dimuliakan;

Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.

aku percaya akan Gereja

yang satu, kudus, katolik dan apostolik.

aku mengakui satu pembaptisan

akan penghapusan dosa.

aku menantikan kebangkitan orang mati

dan hidup di akhirat.

amin.

Baca juga artikel terkait DOA AKU PERCAYA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra