Menuju konten utama

Sinopsis SKY Castle, Drama Korea yang Tayang Hari ini di Trans TV

SKY Castle menceritakan kisah tentang 4 keluarga yang tinggal di lingkungan elite dan terobsesi pada pendidikan anak-anak mereka.

Sinopsis SKY Castle, Drama Korea yang Tayang Hari ini di Trans TV
Poster film sky castle. FOTO/Imdb

tirto.id - Drama Korea SKY Castle mulai ditayangkan hari ini, Senin (15/4/2019) di Trans TV pukul 19.30 WIB.

SKY Castle menceritakan kisah tentang 4 keluarga yang tinggal di lingkungan elite bernama Sky Castle. Mereka mencoba membuat suami mereka semakin sukses dan juga terobsesi terhadap pendidikan anak-anak mereka, demikian dilansir Asianwiki.

Han Seo Jin (Yum Jung Ah) menikah dengan ahli bedah ortopedi Kang Joon Sang (Jung Joon Ho), dan mereka memiliki dua anak perempuan. Seo Jin tampaknya memiliki kehidupan yang sangat sempurna, tetapi ia memiliki rahasia yang ia simpan dari teman-temannya.

Ada pula kisah Lee Soo Im (Lee Tae Ran), seorang penulis buku anak-anak yang merupakan penghuni Sky Castle baru. Ia berbeda dengan ketiga orang-orang yang tinggal di Sky Castle, ia tidak begitu memaksakan pendidikan kepada anaknya.

Soo Im merasa kehidupan di Sky Castle dan obsesi orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya telah membuat semuanya berjalan tidak normal.

Soo Im mulai tertarik dengan kisah penghuni rumah sebelum keluarganya yang berantakan karena sang ibu, Lee Myung Joo (Kim Jung Nan) bunuh diri disebabkan ulah anaknya. Akibat kejadian tersebut, sang ayah mengundurkan diri dari rumah sakit tempat ia bekerja.

Karakter lainnya adalah No Seung Hye (Yoon Se Ah) yang menikah dengan profesor sekolah hukum Cha Min Hyuk (Kim Byung Chul). Suaminya berbicara tentang keadilan dan kebahagiaan, tetapi ia adalah seseorang yang memiliki egoisme tinggi.

Sementara, Jin Jin Hee (Oh Na Ra) yang berasal dari keluarga kaya, ia mengagumi Han Seo Jin dan mencoba untuk mengikuti apa yang Seo Jin lakukan untuk anak-anaknya. Jin Jin Hee menikah dengan seorang ahli bedah ortopedi, Woo Yang Woo (Jo Jae Yun).

Para ibu-ibu ini menggunakan berbagai cara untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah bergengsi Seoul National University (SNU). Drama ini juga dengan jelas menggambarkan jiwa anak-anak dari keluarga tersebut menjadi serba salah karena tekanan untuk mendapatkan prestasi akademik.

Selama penayangannya di Korea Selatan, drama ini berhasil tamat dengan mencatat rekor sebagai drama dengan rating tertinggi dalam sejarah TV kabel, yaitu sebesar 23,8 persen. Pada penayangan episode pertamanya, drama ini hanya mencatat rating sebesar 1,7 persen.

Kisah tentang orang tua yang menginginkan kesuksesan lewat pendidikan, bahkan dengan menyewa konselor paling mahal ini dinilai mampu menggambarkan tentang kehidupan keluarga elite Korea Selatan.

Pendidikan dan semangat untuk sukses tetap ada dan selalu konstan dalam masyarakat Korea Selatan. Drama SKY Castle seakan mengolok-olok obsesi orang tua elite di Korea Selatan terhadap pendidikan anak yang dinilai sangat kompetitif.

Kritikus budaya Jung Duk Hyun mengatakan drama ini telah mendapat perhatian dari pemirsa, karena menggali dua hal, yaitu keingintahuan dan kegelisahan penonton melihat obsesi pendidikan keluarga elite.

"Dalam hal pendidikan, drama ini memuaskan keinginan orang-orang untuk mengintip apa yang dilakukan oleh lingkaran keluarga kaya yang tertutup bagi anak-anak mereka. Tetapi pada saat yang sama, para penonton merasa tidak nyaman ketika menonton cerita mereka," ujar Duk Hyun, seperti dilansir The Korea Times.

Kedua emosi yang saling bertentangan itu, di mana pada satu sisi merasa ingin tahu tetapi juga merasa tidak nyaman dengan adegan-adegan yang ada membuat chemistry menarik di benak penggemar drama.

Dengan jalan cerita yang dinilai mampu menggambarkan keadaan sosial dari keluarga elite tersebut, SKY Castle cukup mendapat perhatian dari masyarakat Korea Selatan dan dinobatkan sebagai drama dengan rating tertinggi dalam sejarah TV kabel, bahkan mengalahkan rekor Goblin (2016).

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra