Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

DKI PSBB Lagi, Bank Mandiri Tutup 64 Cabang & Batasi Operasional

Dari total 287 kantor cabang, Bank Mandiri hanya buka sebanyak 223 kantor di seluruh DKI pada PSBB kali ini.

DKI PSBB Lagi, Bank Mandiri Tutup 64 Cabang & Batasi Operasional
Karyawan mengenakan baju batik saat beraktivitas di Bank Mandiri Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (2/10/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Bank Mandiri menyesuaikan jam operasionalnya menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta, 14 September 2020. Bank Mandiri menyatakan layanan perbankan diberikan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan.

Dari jumlah cabang, Bank Mandiri melakukan pengurangan dibanding pada masa PSBB transisi sejak Juni 2020 lalu. Dari total 287 kantor cabang, Mandiri hanya membuka sebanyak 223 kantor di seluruh DKI Jakarta pada PSBB kali ini.

“Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat," Direktur Operations Bank Mandiri Panji Irawan dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).

Panji mengatakan nasabah dapat mengakses informasi data cabang operasional melalui Bmri.id/operasional cabang untuk mengetahui informasi terkini mengenai wilayah mana saja yang tetap beroperasi. Ia berharap masyarakat dapat memahami dan memberi pengertian atas situasi ini.

Selama beroperasi, Panji menyatakan cabang Bank Mandiri menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan keselamatan pekerja dan nasabah. Antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. Lalu, ada pemberlakuan pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrian nasabah dengan konsep physical distancing.

Bank Mandiri juga memastikan seluruh teller menggunakan masker dan sarung tangan, menyiapkan hand sanitizer. Upaya lain juga dilakukan melalui pemasangan pemisah berupa akrilik di counter teller dan meja CS.

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan," kata Panji.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz