Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

DKI Periksa Sampel Kasus Varian Baru: 33 Positif & 438 Tunggu Hasil

Rincian 33 VoC yang terkonfirmasi di DKI, yakni: 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2).

DKI Periksa Sampel Kasus Varian Baru: 33 Positif & 438 Tunggu Hasil
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan saat ini pihaknya secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) guna mengetahui mutasi virus varian baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI, Dwi Oktavia mengatakan saat ini Jakarta sudah mengirim 980 total keseluruhan sampel terduga mutasi virus.

Dari jumlah tersebut, 289 dinyatakan bukan merupakan Variant of Concern (VoC), 33 merupakan VoC, 438 masih menunggu hasil, 216 dinyatakan negatif COVID-19, tiga hasil WGS tidak dapat dianalisa, dan satu invalid.

“Kami sudah menerima data 33 VoC dari Kemenkes. Dari data tersebut, kami identifikasi bahwa 25 kasus berasal dari orang yang habis perjalanan luar negeri, tiga kasus transmisi lokal di luar Jakarta karena bukan domisili Jakarta hanya saja melakukan pemeriksaan di Jakarta," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/6/2021).

Lalu, kata Dwi, ada lima kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta. Adapun rincian 33 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2).

“Pada setiap bertemu VoC, kami langsung mengidentifikasi kasus impor atau transmisi lokal. Jika transmisi lokal, maka kami lakukan tracing masif di komunitas dan tempat kerja,” ucapnya.

Dwi juga mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Sementara itu, Dinkes DKI juga mengatakan vaksinasi juga masih terus berlangsung di Jakarta. Sejak 9 Juni 2021, Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan vaksinasi, di mana warga berusia di atas 18 tahun juga sudah dapat divaksin.

Warga yang ber-KTP DKI Jakarta maupun yang bekerja/bersekolah dan berdomisili DKI Jakarta sudah dapat mendaftar vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id, untuk menghindari antrean panjang di fasilitas kesehatan.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.133.277 orang 103,01 persen dan total dosis 2 kini mencapai 1.875.241 orang 62,16 persen. Sedangkan, untuk Vaksinasi Gotong Royong dosis 1 total di Jakarta saat ini sebanyak 44.273 orang dan dosis 2 total sebanyak 6.902 orang.

“Vaksinasi terbukti tidak hanya mencegah terinfeksi COVID-19, tapi juga mencegah menjadi bergejala berat atau meninggal jika terkena COVID-19. Maka, vaksinasi sangat penting,” kata dia.

Baca juga artikel terkait UPDATE COVID-19 INDONESIA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz