Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

DKI Periksa 987 Sampel COVID-19 Varian Baru, 70 Positif

Rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 kasus varian Alpha (B.117), 3 kasus varian Beta (B.1.351), dan 55 kasus varian Delta (B.1617.2).

DKI Periksa 987 Sampel COVID-19 Varian Baru, 70 Positif
Tenaga kesehatan mendata pasien positif COVID-19 yang baru tiba di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 987 sampel Whole Genome Sequencing (WGS) guna mengetahui mutasi virus varian baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC), dengan rincian telah diidentifikasi bahwa 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 8 kasus masih dalam proses pengungkit apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal.

"Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2),” kata Dwi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berlangsung di Jakarta. Pemprov DKI terus melakukan percepatan vaksinasi agar kekebalan komunitas dapat cepat terbentuk, di mana warga di atas 18 tahun sudah dapat divaksinasi.

Warga yang ber-KTP DKI Jakarta maupun yang bekerja/bersekolah dan berdomisili DKI Jakarta, dapat mendaftar vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id, untuk menghindari antrean panjang di fasilitas kesehatan.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang. Untuk Program Vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.753.451 orang atau 43 persen dan total dosis 2 kini mencapai 1.898.567 orang atau 22 persen.

Dari hasil studi Dinkes DKI, varian Delta terbukti 4 kali lebih menular dan meningkatkan angka perawatan rumah sakit. Namun, dengan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, dapat meminimalkan potensi tertular virus ini.

"Perlu diketahui juga, semua vaksin merk saat ini ampuh untuk mencegah mutasi virus baru. Semua merk vaksin aman, bermanfaat, dan berkualitas. Vaksinasi terbukti tidak hanya mencegah sakit, tapi juga mencegah kematian. Jadi, ayo kita divaksin dan jangan lewatkan kesempatan vaksinasi ini,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA VARIAN BARU atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri