Menuju konten utama

DKI akan Gusur Lahan Warga untuk 10 Jalan Tembus Urai Kemacetan

Pembebasan lahan di lima lokasi  telah mulai dikerjakan tahun 2023 ini.

DKI akan Gusur Lahan Warga untuk 10 Jalan Tembus Urai Kemacetan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini sudah melakukan inventarisir 10 lokasi jalan tembus baru untuk mengatasi kemacetan. (FOTO/Dok. Dinas Bina Marga)

tirto.id - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pihaknya akan melakukan pembebasan atau menggusur lahan warga demi membangun 10 jalan tembus untuk mengurai kemacetan di ibu kota.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini sudah melakukan inventarisir 10 lokasi jalan tembus baru untuk mengatasi kemacetan.

"Itu ada rencana 2023 sudah mulai proses pembebasan [Lahan]. Kalau sudah bebas, lanjut pembangunan," kata Hari kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Ia menuturkan pembebasan lahan di lima lokasi di antaranya telah mulai dikerjakan tahun 2023 ini: Jalan Tembus Kelapa Gading Timur - Terminal Pulogadung; Jalan Waru; Jalan Seno - masjid al makmur; Jalan tembus Bangun Cipta sarana (jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Boulevard Kelapa Gading; dan Jalan akses menuju rusun Rawa Bebek.

Sementara itu lima jalan lainnya ia tak memastikan pengerjaannya akan dilakukan tahun ini. Eksekusinya bisa saja molor atau lebih cepat tergantung dengan proses pembebasan lahan.

Kelima jalan tersebut yaitu Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama; Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung; Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua; Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi; dan Jalan Tembus Dr Satrio - Perbanas.

"Kalau yang sudah siap, bisa dikerjakan tahun ini," ucapnya.

Baca juga artikel terkait KEMACETAN JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri