Menuju konten utama

Djoko Setiadi Resmi Menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara

Presiden Joko Widodo melantik mantan Kepala Lembaga Sandi Negara Djoko Setiadi menjadi Kepala Kepala Badan Siber dan Sandi Negara hari ini.

Djoko Setiadi Resmi Menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Djoko Setiadi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Mayjen TNI Djoko Setiadi resmi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sumpah dan melantik mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) ini menjadi Kepala BSSN pada pukul 10.00 WIB, seperti diwartakan Antara.

Hadir dalam acara pelantikan, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta pimpinan Lembaga Negara dan beberapa Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Djoko Setiadi adalah Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang diberhentikan jabatannya dan diangkat kembali menjadi Kepala BSSN

Sesuai Perpres tersebut, Kepala BSSN diberi hak keuangan, administrasi dan fasilitas lainnya setingkat menteri.

Sebelumnya pada 16 Desember 2017, Presiden Jokowi telah menandatangani penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.

Melalui Perpres itu, BSSN merupakan lembaga yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, yang mana sebelumnya ada di bawah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Terkait hal ini, Kepala Negara sehari sebelumnya menyebut bahwa perubahan tersebut diperlukan dalam rangka penguatan peran dan fungsi BSSN ke depannya.

"Ini adalah sebuah badan yang sangat penting dan ke depannya sangat diperlukan oleh negara terutama dalam mengantisipasi perkembangan dunia siber yang pertumbuhannya cepat sekali," ujarnya usai menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Selasa (2/1/2018), seperti dilansir dalam laman Sekretariat Kabinet.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Kabinet, selain menjadikan BSSN langsung berada di bawah presiden, di dalam lembaga tersebut kini juga terdapat jabatan wakil kepala sebagai unsur pimpinan.

Wakil Kepala bertanggung jawab kepada Kepala,” bunyi Pasal 5A ayat (2) Perpres ini.

Lembaga ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.

Djoko Setiadi dilahirkan di Surakarta. Setelah lulus SMA, pada tahun 1977 dia mendaftar ke Akademi Sandi Negara (AKSARA).

Sebelum menjabat Kepala Lemsaneg, Djoko Setiadi pernah menduduki sebagai Direktorat Pengamanan Sinyal dan Deputi Pengaman Persandian (Deputi II).

Dalam perjalanan kariernya, Djoko juga berkesempatan bersekolah di SESKOAD selama 11 bulan dan ditempatkan di Paspampres selama 4 tahun. Berdasarkan perintah dari Kepala Lemsaneg saat itu, beliau pindah tugas ke Lemsaneg dan mengabdikan diri di lembaga tersebut.

Baca juga artikel terkait BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari