Menuju konten utama

Djarum Foundation Gelar Pelatihan Nation Building Bagi Kaum Muda

Djarum Foundation bersama Beswan Djarum menggelar pelatihan Nation Building untuk generasi muda. 

Djarum Foundation Gelar Pelatihan Nation Building Bagi Kaum Muda
Kekuatan Adaptasi dan Soft Skills, Kunci Hadapi Dinamika Masa. foto/Djarum Foundation

tirto.id - Djarum Founbdation dan Beswan Djarum menggelar pelatihan Nation Building dengan tema “Merajut Asa, Bangkitkan Harapan”, untuk mendukung anak muda dapat terus mewujudkan mimpi, harapan serta memberikan dampak positif pada lingkungan dalam beragam dinamika kehidupan.

Abraham Delta Oktaviari, Program Manager Bakti Pendidikan Djarum Foundation mengatakan, dalam hidup, kita kerap dihadapkan pada beberapa pilihan, termasuk respons dalam menghadapi situasi tertentu. Ini merupakan pilihan bebas, apakah kita mau membiarkan diri terperangkap pada situasi sulit, atau bangkit dan melakukan hal positif yang bisa berdampak baik bagi diri kita sendiri dan orang lain.

"Untuk itu, Djarum Foundation melalui pelatihan soft skills, Nation Building, ingin mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda sebagai tonggak negara, dapat merespon secara positif dan melakukan sesuatu yang memberikan dampak baik bagi orang- orang sekitarnya,” ujar Abraham dalam rilis uang diterima Tirto, Kamis (17/11/2022).

Bakti Pendidikan Djarum Foundation konsisten menghadirkan pelatihan soft skill Nation Building yang diberikan untuk menguatkan wawasan kebangsaan para Beswan Djarum (penerima program Djarum Beasiswa Plus) tentang makna serta hakikat bangsa dan kebangsaan.

Melalui pelatihan soft skills ini, mereka diharapkan dapat belajar mengenali diri sendiri, merangsang kepedulian dan keingintahuan terhadap lingkungan sekitar, dan akhirnya mendorong para Beswan Djarum agar memiliki kesadaran terhadap pentingnya kemampuan adaptif, berpikir kreatif, inovatif serta memiliki empati terhadap orang lain untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan, Guru Besar UI yang turut hadir mengatakan, “Sejak dahulu kala, generasi muda Nusantara telah tampil sebagai pelopor dalam memperjuangkan perubahan dan keluar dari belenggu penjajahan Belanda."

Ia menambahkan, "Saat ini, di tengah belenggu pandemi, generasi muda juga perlu senantiasa bergerak dan berani maju, melintas rintangan. Jangan hanya melihat pandemi hanya dari satu sisi yang tidak menyenangkan, tapi lihatlah pandemi sebagai suatu kondisi yang menciptakan beragam kreativitas untuk berkarya."

"Untuk itu, program pelatihan soft skills seperti Nation Building, sangat baik dalam mendukung dan menginspirasi generasi muda lainnya agar mampu mewujudkan harapan dan ide-ide kreatifnya.”

Inilah cerita inspiratif anak muda sekaligus Beswan Djarum, yang menghasilkan ide baru di era pandemi dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

Salah satunya adalah Arjuna Marcelino, Beswan Djarum 2021/2022 dan Founder Marsiajar.id menceritakan, “Pandemi menciptakan rasa bosan bagi saya sebagai seorang mahasiswa. Untuk mengisi waktu luang, saya menjadi mentor di sebuah lembaga pendidikan, tapi karena pandemi saat itu makin meningkat, banyak murid yang akhirnya keluar dari bimbingan belajar tempat saya bekerja."

"Setelah itu, saya pulang ke rumah di Medan. Di sana, saya menemui adik-adik kelas yang kesulitan belajar karena sekolah tatap muka ditiadakan atau bimbel online belum cukup populer. Saya melihat adanya kebutuhan akan lembaga bimbingan belajar untuk membantu adik-adik kelas belajar tanpa biaya."

"Hal ini melatarbelakangi saya memutuskan untuk mendirikan marsiajar.id, sebuah pengajaran online (e-learning), berkolaborasi dengan teman-teman kuliah sebagai mentor guna membantu adik-adik kelas agar bisa belajar tambahan secara gratis. Mulai dari mata pelajaran Biologi, Matematika, dan mata pelajaran lainnya, bisa diikuti oleh para murid marsiajar.id setiap hari."

"Pandemi mengajarkan saya dan teman-teman di Marsiajar.id untuk bisa bermanfaat dan berbuat sesuatu bagi orang lain, meskipun pandemi membelenggu aktivitas kami,” tangkasnya.

Cerita senada juga disampaikan oleh Zalfa Attiyah Faradiba, Alumni Beswan Djarum 2020/2021 dan Co-Founder Jatmiko Indonesia.

“Berbekal kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik, saya bersinergi dengan adik mendirikan Jatmiko Indonesia yang merupakan kelas belajar Bahasa Inggris gratis untuk pelajar di Indonesia. Awal mulanya mendirikan Jatmiko Indonesia karena cerita beberapa teman yang kesulitan saat mengikuti tes atau wawancara kerja dalam Bahasa Inggris. Saya melihat hal tersebut sebagai suatu masalah yang harus dicari solusinya. Mungkin mereka mengalami keterbatasan akses dalam mempelajari Bahasa Inggris," ujarnya.

"Menurut saya, saat ini Bahasa Inggris merupakan kebutuhan primer dan seharusnya bisa didapatkan secara gratis oleh siapa pun yang ingin mempelajarinya. Pandemi tidak hanya menciptakan peluang usaha, tetapi juga mendorong saya untuk bisa berbuat sesuatu yang baik bagi orang lain, melalui berbagi ilmu dalam kelas Bahasa Inggris,” ungkap Zalfa.

Alumni Beswan Djarum lainnya yang turut berbagi pengalamannya pada talk show Nation Building ialah Neysa Valeria, Founder Havilla Gourmet Tea, perusahaan teh lokal asal Indonesia. Bermula karena kegemarannya pada teh sejak kuliah, Neysa memutuskan untuk mendirikan usaha bersama temannya.

“Havilla Gourmet Tea muncul karena kami memiliki ketertarikan pada teh dan ingin mengembangkannya. Ketika pandemi melanda, bisnis kami yang semula business to business (B to B), putar haluan menjadi business to consumers (B to C) dan jualan online. Kalau nggak gitu, kami nggak bisa bertahan. Selain adaptasi di metode penjualan, kami juga terus berinovasi pada produk Havilla Gourmet Tea."

Kata dia, "Misalnya, memanfaatkan tanaman obat, seperti jahe, asam jawa, dan kunyit, dicampur teh sehingga menjadi minuman kesehatan yang bisa meningkatkan imun atau varian teh dari bunga-bungaan, dan masih banyak lagi. Dalam berbisnis, kami juga memberdayakan dan berkolaborasi dengan petani teh di Indonesia, salah satunya dengan memberikan pelatihan pengolahan teh kepada para petani agar bisa mendapatkan hasil panen yang lebih optimal."

Berikut adalah kesimpulan perbincangan dan tips dari Prof. Rhenald Kasali bersama Beswan Djarum mengenai tujuh elemen penting yang perlu dimiliki oleh diri untuk menjadi manusia berkembang:

1. Self Discipline - Disiplin karena kesadaran dari diri sendiri, bukan dengan paksaan. Lakukan segala sesuatu dengan disiplin yang dimulai dari diri sendiri, bukan karena dipaksa oleh orang lain.

2. Growth Mindset - Orang yang bertumbuh itu adalah orang yang senang ketika menghadapi tantangan. Jika menghadapi kesulitan, jangan menyerah dan siap untuk berkorban untuk sesuatu yang diyakini benar atau akan berhasil.

3. Risk Taker - Berani mengambil resiko terhadap keputusan yang diambil. Orang yang tidak berani mengambil resiko malah akan menjadi sangat beresiko.

4. Critical Thinking - Harus mampu berpikir kritis karena saat ini banyak berita tidak benar (hoax) yang beredar di masyarakat. Generasi muda harus kritis dalam belajar dan kritis dalam memahami berita serta informasi yang beredar, jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumber beritanya.

5. Creative Thinking - Karena dihadapi oleh situasi yang sulit (pandemi), generasi muda perlu berpikir kreatif. Pandemi telah melahirkan terobosan-terobosan dan ledakan ekonomi kreatif.

6. Simple power of simplicity - Jadilah orang-orang hebat yang bisa menyederhanakan hal-hal yang rumit serta orang-orang pintar yang bisa mengubah hal-hal yang rumit menjadi lebih sederhana. Kemampuan untuk menyederhanakan suatu hal adalah hal yang penting.

7. Play to win - Berusaha menjadi pemenang dalam suatu ‘permainan’. Namun, dalam play to win, tidak harus

selalu menang, berikan kesempatan kepada orang lain untuk menjadi pemenang karena pemenang itu adalah orang yang bisa menerima kekalahan dengan hati terbuka.

Pelatihan Nation Building Beswan Djarum 2021/2022 diadakan secara virtual dan diikuti oleh 520 Beswan Djarum dari seluruh penjuru nusantara. Tayangan Nation Building secara lengkap dapat dilihat di YouTube Djarum Beasiswa Plus.

Penulis: Tim Media Servis