Menuju konten utama

Djarot Tak Kesulitan Hadapi Kritik Warga di Final Debat

Djarot mengatakan kritik yang disampaikan warga justru semakin membuat baik karena ada konter balik sehingga bisa dicarikan solusinya.

Djarot Tak Kesulitan Hadapi Kritik Warga di Final Debat
Djarot saiful Hidayat dan Sandiaga Uno saat sesi tanya jawab Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mengaku puas dengan debat Pilkada yang digelar KPU DKI Jakarta tadi malam, Rabu (12/4/2017).

Djarot mengatakan bahwa dirinya dan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Jakarta untuk menentukan pilihannya.

"Sudah biasa, biasa ditanya, sudah kerja dan pasti ada bukti konkretnya. Tapi tentang persepsi bagaimana, kan persepsi orang lain. Serahkan aja pada warga Jakarta sudah punya pilihan," ujar Djarot di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Terkait pertanyaan dari komunitas-komunitas yang dihadirkan KPU, Djarot mengaku tidak kesulitan. Ia mengatakan kritik yang disampaikan warga justru semakin membuat baik karena ada konter balik sehingga bisa dicarikan solusinya.

Djarot mengaku bahwa dirinya sempat berpikir bahwa warga akan memberikan pertanyaan yang lebih keras ketimbang semalam.

"Berarti tadi malam ya begitu. Semakin keras semakin kritiknya tajam makin seneng. Untuk penyempurnaan program kita ke depan, kami sadar yang kami kerjakan itu masih ada yang belum sempurna, masih ada yang belum selesai. Maka kami janji akan selesaikan. Cuma 5 tahun belum cukup dengan persoalan Jakarta yang sangat kompleks," tambah dia.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Sadjili menilai pasangan Ahok-Djarot tidak hanya mengedepankan apa yang sudah dilakukan dari program-programnya, tetapi telah mengklarifikasi berbagai hal termasuk kampanye negatif terkait reklamasi dan penataan kota.

Ace optimistis bahwa pihaknya akan lebih unggul dibanding lawan politiknya, paslon nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menurut dia hanya bicara secara konseptual.

"Kami lebih terlihat membumi, realitis, implementatif dan detail dalam program-program yang ditawarkan kepada masyarakat Jakarta," ujar dia, Kamis (13/4/2017).

Selebihnya, soal kehadiran para komunitas yang banyak menanyakan hal kritis pada debat KPU DKI Jakarta semalam, Rabu (12/4), menurut Ace justru merupakan hal yang positif. "Justru kami berterimakasih karena Pak Ahok-Djarot mengklarifikasi semua pertanyaan itu dengan baik dan jelas," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto