Menuju konten utama
Debat Cagub DKI Jakarta 2017

Djarot Pamerkan 3 Program Kesehatan Jakarta Selama Menjabat

Djarot Saiful Hidayat membeberkan tiga program kesehatan yang sudah ia laksanakan selama menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dengan prinsip utama "Ketuk Pintu, Layani dengan Hati".

Djarot Pamerkan 3 Program Kesehatan Jakarta Selama Menjabat
Djarot Saiful Hidayat sedang menyampaikan pendapatnya dalam debat Pilgub DKI putaran 2 di Hotel Bidakara, Jakarta (12/4). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Calon wakil gubernur nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat membeberkan tiga program kesehatan yang sudah ia laksanakan selama menjadi wakil gubernur DKI Jakarta sejak 2014 silam.

Pada sesi kedua dalam debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017), Djarot diberi pertanyaan oleh moderator Ira Kusno soal beragam masalah kesehatan yang masih dialami rakyat Jakarta, mulai dari perkara jamban hingga kawasan tanpa rokok.

Djarot menekankan bahwa program yang sudah dikerjakan memiliki prinsip "Ketuk Pintu, Layani dengan Hati". Pertama, puskesmas harus selalu menekankan aspek preventif dan promotif selama bekerja. Para petugasnya diminta untuk sering-sering datang ke rumah warga untuk mengecek beragam penyakit yang barangkali diderita, pun memonitor tingkat kesehatan warga.

"Kedua, kita membangun sanitasi yang memadai melalui program bedah rumah. Jadi program bedah rumah sudah termasuk pembangunan jamban layak pakai," kata Djarot.

Sedangkan yang ketiga yakni dengan mengefektifkan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dasa Wisma untuk melakukan penerangan dan sosialisasi terkait penyakit menular.

"Kami punya data valid agar pelayanan memperbaiki kesehatan warga bisa efektif. Ruang terbuka ramah anak juga akan dibangun di tiap wilayah dan RT, terutama yang padat penduduknya," pungkas Djarot.

Debat kali ini bertema besar “Dari Masyarakat untuk Jakarta: Kesenjangan dan Keadilan Sosial, Penegakan Hukum dan Bonus Demografi” dan dibagi lagi menjadi lima subtema yakni isu transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan Publik (pendidikan dan kesehatan) dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Selama 120 menit, acara debat akan dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.

Panelis debat kali ini antara lain Dosen Universitas Indonesia Imam Prasodjo, Dekan Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, Dosen Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, Direktur Institute For Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Politik
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan