Menuju konten utama

Djarot Ingin Setu Babakan Jadi Tujuan Wisata Budaya Betawi

Menurut Djarot, salah satu cara Perkampungan Budaya Betawi Setu dikenal sebagai destinasi wisata budaya Betawi, adalah dengan menjadikannya lokasi tetap acara Lebaran Betawi setiap tahun.

Djarot Ingin Setu Babakan Jadi Tujuan Wisata Budaya Betawi
Petugas melakukan penataan zona dalam Setu Babakan, Jakarta, Rabu (19/7). ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz

tirto.id - Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan diproyeksikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi salah satu destinasi wisata budaya Betawi.

Djarot menuturkan, salah satu cara agar tempat tersebut semakin dikenal oleh masyarakat sebagai destinasi wisata budaya Betawi, adalah dengan menjadikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai lokasi tetap penyelenggaraan acara Lebaran Betawi setiap tahun.

"Saya rasa sebaiknya acara Lebaran Betawi setiap tahun diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, karena nuansa Betawi di situ masih sangat kental," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, apabila tempat itu dijadikan sebagai lokasi tetap acara Lebaran Betawi, maka masyarakat akan semakin mengenal Setu Babakan sebagai destinasi wisata budaya Betawi.

"Kalau tempat itu dijadikan sebagai lokasi tetap acara Lebaran Betawi, maka itu juga sebagai salah satu upaya kami dalam menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi," tutur Djarot sebagaimana dikutip dari Antara.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan Lebaran Betawi pada tahun ini ramai dikunjungi oleh masyarakat dan juga para pelaku usaha.

"Saya harap acara Lebaran Betawi nanti ramai pengunjungnya. Apalagi kalau banyak pelaku usaha atau orang-orang kreatif yang datang, maka diharapkan kebudayaan Betawi bisa terus dilestarikan," ungkap Saefullah.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi akan menyelenggarakan kegiatan Lebaran Betawi selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai 28 hingga 30 Juli 2017 di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Betawi Zainuddin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri acara penutup perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan pada Minggu, 30 Juli 2017.

"Rencananya, Presiden Jokowi hadir dalam acara Lebaran Betawi. Berdasarkan jadwal, Presiden akan hadir pada saat penutupan acara tersebut, yaitu Minggu (30/7/2017)," kata Zainuddin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).

Berdasarkan rencana sementara, menurut dia, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menutup perhelatan Lebaran Betawi tahun ini. Senada dengan Saefullah, ia pun mengharapkan pengunjung Lebaran Betawi pada tahun ini semakin banyak.

"Tentunya, kami mengharapkan acara Lebaran Betawi kali ini jauh lebih ramai pengunjungnya dari pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, acara juga bisa berlangsung semakin meriah," ujar Zainuddin.

Dia menuturkan, berbagai ragam kesenian Betawi akan ditampilkan dalam acara tersebut, antara lain, Tari Topeng, Lenong Betawi, layar tancap, pencak silat, serta serta permainan gasing.

"Selain itu, ada pula hantaran yang akan dibawakan oleh setiap wilayah DKI Jakarta kepada kepala daerah. Tema yang kami angkat dalam Lebaran Betawi tahun ini adalah Berbeda, Bersatu dan Berbudaya," tutur Zainuddin.

Baca juga artikel terkait WISATA BUDAYA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari