Menuju konten utama

Djan Fariz Resmi Mundur dari PPP

"Pengunduran diri Bapak Djan Faridz akan diumumkan pada forum Mukernas [Musyawarah Kerja Nasional], yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 15-16 November mendatang."

Djan Fariz Resmi Mundur dari PPP
Ketua KPU, Arief Budiman (kanan) menerima sejumlah kader PPP yang dipimpin Djan Faridz (kiri), di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Senin (9/10/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id -

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengundurkan diri dari jabatan ketua umum dan menyerahkan jabatannya kepada wakil ketua umum, Humphrey R Djemat.

"Pengunduran diri Bapak Djan Faridz akan diumumkan pada forum Mukernas [Musyawarah Kerja Nasional], yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 15-16 November mendatang," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Sudarto, di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Saat menyatakan itu, Sudarto didampingi Ketua DPP DPP hasil Muktamar Jakarta, Ibnu Hajar Dewantara, yang juga menjadi ketua panitia pengarah Mukernas, Ketua DPP hasil Muktamar Jakarta, Iko Yutrika Saleh, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Mimin Austiyana, dan anggota Mahkamah PPP hasil Muktamar Jakarta, Teddy Anwar.

Menurut Sudarto, PPP hasil Muktamar Jakarta secara administrasi tidak mendaftarkan kader partai sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019, untuk semua tingkatan. Secara administrasi, menurut Sudarto, PPP hasil Muktamar Jakarta tidak berperan aktif dalam proses penetapan calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2019.

Karena itu, dikatakannya, pengurus harian DPP PPP hasil Muktamar Jakarta menerima permohonan pengunduran diri Faridz dari jabatan ketua umum dan menyerahkan jabatannya kepada Djemat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.

"Mukernas adalah forum tertinggi kedua setelah Muktamar, sehingga pada Mukernas ini akan ada penggantian sementara jabatan ketua umum," katanya.

Calon anggota DPD dari DKI Jakarta ini menambahkan, penggantian jabatan ketua umum sementara ini untuk melanjutkan jabatan Faridz sampai akhir periode pada 2019.

"Nantinya jabatan sementara Pak Humphrey ini akan dikukuhkan sebagai ketua umum pada Muktamar yang akan diselenggarakan kemudian," katanya.

Sudarto menambahkan, DPP PPP hasil Muktamar Jakarta juga sudah melakukan komunikasi dengan DPW PPP di seluruh Indonesia, perihal rencana pengunduran diri Faridz dari jabatan ketua umum. "Kesimpulannya, DPW PPP di seluruh Indonesia, tetap istiqomah dan setia," katanya.

Djemat dan pengurus harian DPP PPP, menurut dia, juga sudah melakukan silaturahmi dengan para ulama, tokoh senior partai, dan berkunjung ke empat pilar pendiri PPP, PBNU, PB PSII, serta Ketua Umum Parmusi.

Baca juga artikel terkait DJAN FARIDZ

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri