Menuju konten utama

Dituding Meraba Payudara Ariana Grande, Uskup Ellis Minta Maaf

Uskup Charles Ellis II dianggap melakukan perbuatan tidak sopan karena meraba sisi payudara Ariana Grande.

Dituding Meraba Payudara Ariana Grande, Uskup Ellis Minta Maaf
Uskup Charles H. Ellis, III, kanan, merangkul sambil berbicara dengan Ariana Grande setelah dia tampil saat upacara pemakaman untuk Aretha Franklin di Greater Grace Temple, Jumat, 31 Agustus 2018, di Detroit. Franklin meninggal 16 Agustus 2018 akibat kanker pankreas pada usia 76. AP Photo / Paul Sancya

tirto.id - Uskup Charles Ellis III meminta maaf kepada penyanyi Ariana Grande karena melakukan perbuatan tidak sopan kepadanya saat upacara pemakaman Aretha Franklin. Foto dan video saat Ellis menyentuh Grande itu tersebar luas dan menjadi perbincangan.

Dalam video tampak Uskup Ellis merangkul Grande setelah penyanyi asal Amerika Serikat itu membawakan lagu (You Make Me Feel Like) a Natural Woman. Video menunjukkan tangan Ellis memegang Grande di atas pinggang dengan jari-jari yang menyentuh sisi payudara Grande.

Selang beberapa jam usai video itu diunggah, The Guardian menulis, tanda pagar #RespectAriana menjadi tren di seluruh dunia. Banyak warganet mengekspresikan kemarahannya setelah menonton video itu.

Ellis kemudian minta maaf atas perbuatannya yang dianggap tidak pantas, usai pemakaman Aretha Franklin pada Jumat (1/9/2018) waktu setempat.

"Saya tidak pernah berniat untuk memegang payudara wanita manapun. Saya tidak tahu, saya rasa saya hanya merangkulnya. Mungkin saya telah melewati batas, mungkin saya terlalu ramah atau akrab, tetapi sekali lagi saya meminta maaf," ujar Ellis.

Ia mengaku memeluk semua orang setelah tampil di pelayanan pada hari Jumat itu, saat pemakaman Franklin di Greater Grace Temple Detroit.

"Saya memeluk semua artis, pria dan wanita. Semua yang naik, saya jabat tangannya dan memeluk mereka. Itulah yang terjadi di gereja, semua tentang cinta," ujarnya.

Tak hanya minta maaf soal peristiwa itu, Ellis juga minta maaf karena membuat guyonan soal nama Ariana Grande yang disangkanya menjadi menu baru di Taco Bell.

"Ketika saya melihat Ariana Grande di dalam program, saya pikir itu sesuatu yang baru di Taco Bell," ujarnya pada Grande, seperti dikutip BBC.

Banyak orang menganggap hal itu lucu dan menjadi salah satu perbincangan usai upacara pemakaman. Akan tetapi, Uskup Ellis meminta maaf setelah beberapa orang berpikir candaan itu tidak menyenangkan.

"Saya pribadi dengan tulus minta maaf pada Ariana, para penggemarnya dan kepada seluruh komunitas Hispanik."

"Ketika Anda menjalani program selama sekitar sembilan jam, Anda mencoba untuk membuatnya tidak membosankan dengan mencoba memasukkan lelucon di sana sini," ujar uskup berusia 60 tahun ini.

Usai peristiwa ini, belum ada komentar dari Ariana. Grande tampil di pemakaman Aretha Franklin bersama deretan artis lain, seperti Stevie Wonder dan Chaka Khan.

Franklin dikenang sebagai seorang bibi, nenek, teman, dan aktivis HAM dalam upacara pemakaman selama sembilan jam. Franklin meninggal pada usia 76 tahun karena kanker pankreas, demikian seperti diwartakan BBC.

Baca juga artikel terkait PELECEHAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra