Menuju konten utama

Ditjen Imigrasi Cekal Ross Tapsell, Penulis Buku 'Kuasa Media'

Ditjen Imigrasi Kemenkumkam mencekal Ross Tapsell dengan alasan tidak mengantongi izin penelitian dari Kemenristekdikti.

Ditjen Imigrasi Cekal Ross Tapsell, Penulis Buku 'Kuasa Media'
Ilustrasi Ross Tapsell. tirto.id/Sabit

tirto.id - Direktorat Jenderal Imigrasi memberlakukan pencekalan (cegah dan tangkal) terhadap peneliti asal Australia, Ross Tapsell.

Hal ini dilakukan lantaran Ross melakukan penelitian di Indonesia tanpa izin dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek Dikti).

"Ya benar [Ross ditangkal]," kata Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2019).

Sam menjelaskan, berdasarkan keperluan penelitian, seseorang warga negara asing (WNA) memerlukan Visa Tinggal Terbatas beserta izin dari lembaga bersangkutan.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 tahun 2016 tentang Prosedur Teknis Permohonan dan Pemberian Visa Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas.

"Nah si Russel [Ross] ini datang dengan visa kunjungan," kata dia.

Berdasarkan surat laporan khusus berkop Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus TPI Soekarno Hatta (Soetta) yang diterima Tirto, diketahui Ross mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dari Singapura, Rabu (3/4/2019) lalu.

Namun, saat Ross sampai di gerbang imigrasi diketahui, masuk daftar cekal. Akhirnya Ross diterbangkan ke Singapura pada hari yang sama juga dengan pengawasan dari Gapura selaku ground handling di bandara.

Ross merupakan pengajar senior pada School of Culture, History and Language, Australian National University (ANU) dan Direktur ANU Malaysia Institute. Ia dikenal sebagai peneliti di Indonesia.

Bukunya terbit pada 2017, Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and the Digital Revolution (Media, Culture and Communication in Asia-Pacific Societies) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berjudul Kuasa Media di Indonesia: Kaum Oligarki, Warga dan Revolusi Digital (2018).

Baca juga artikel terkait DITJEN IMIGRASI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali