Menuju konten utama

Disney Sumbangkan 5 Juta Dolar AS untuk Renovasi Notre Dame

Disney akan mendonasikan 5 juta dolar AS untuk biaya perbaikan Notre Dame yang terbakar pada Senin malam, 15 April 2019. 

Disney Sumbangkan 5 Juta Dolar AS untuk Renovasi Notre Dame
Gereja katedral Notre Dame. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Walt Disney Co. bergabung dengan banyak perusahaanm menyumbang dana sebesar 5 juta dolar AS untuk rekonstruksi Gereja Katedral Notre Dame, bangunan ikonik Paris yang hancur karena dilalap api beberapa hari lalu.

Bob Iger, CEO Disney mengatakan, katedral Notre Dame pernah masuk ke animasi adaptasi karya Disney dalam “The Hunchback of Notre Dame” karya Vistor Hugo, sehingga bangunan itu menjadi harapan dan keindahan jantung Kota Paris dan jiwa Prancis selama berabad-abad.

"Perusahaan Walt Disney berdiri bersama-sama kawan dan lingkungan kami di komunitas, menawarkan kerelaan kami dalam bentuk dukungan serta donasi sebesar 5 juta dolar AS untuk restorasi situs yang tak tergantikan ini,” kata Iger, seperti dikutip dari laman resmi Disney pada Rabu (17/4/2019)

The Variety melansir, dana pemberian Disney ini menambah pundi-pundi donasi pemerintahan Prancis yang telah berjanji untuk membangun Notre Dame kembali.

Sekitar 900 juta dolar AS telah terkumpul untuk perbaikan Notre Dame. Beberapa perusahaan internasional dan biliuner Prancis ikut berdonasi, di antaranya Yves Saint Laurent, Louis Vuitton, Sephora, dan L’Oreal.

Perdana menteri mengatakan, semua donasi yang terkumpul akan digunakan untuk rekonstruksi dan bukan hal lain.

Pihak berwajib sendiri belum memperhitungkan biaya yang diperlukan ataupun waktu untuk membangun kembali Notre Dame.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji akan membangun kembali Notre Dame dalam waktu 5 tahun dan berjanji akan membuatnya lebih indah dari sebelumnya. Meskipun begitu, pekerjaan tersebut akan memakan waktu berpuluh-puluh tahun.

Prancis juga mengumumkan bahwa mereka memanggil arsitek dari seluruh dunia untuk mendesain puncak menara baru untuk Notre Dame.

Puncak menara sebelumnya, yang mencapai 300 kaki atau 9,3 meter hancur karena terbakar, membuat salah satu karya seni terbesar Paris hancur berantakan.

Kompetisi desain tersebut diumumkan oleh Edouard Philippe, Perdana Menteri Prancis yang berkata bahwa desain menara harus disesuaikan dengan teknik dan tantangan masa kini.

“Kompetisi internasional akan membuat kita berpikir ulang apakah kita perlu membuat ulang menara sebagaimana dibangun oleh [Eugene] Viollet-le Duc atau, seperti yang sering terjadi dalam evolusi warisan budaya, kita perlu memberikan Notre Dame desain menara baru,” ujarnya.

The Guardian melaporkan bahwa pemerintah Prancis akan segera merilis kebutuhan dan rancangan pembiayaan renovasi Notre Dame untuk memastikan transparansi dan manajemen yang baik kepada publik, termasuk sebagai tolok ukur bahwa semua donasi digunakan untuk perbaikan Notre Dame.

Sumbangan yang didapatkan menguntungkan warga Prancis dengan keringanan pajak sebesar 75 persen atas donasi yang telah mencapai 1000 euro.

Terdapat tiga titik di Katedral yang membutuhkan renovasi, yaitu menara tinggi yang sebelumnya berdiri di tengah gereja, transept (lorong gereja yang berbentuk salib jika dilihat dari atas), dan ruang bawah tanah transept utara.

Gabriel Plus, juru bicara petugas pemadam kebakaran mengatakan pada Rabu, (17/4/2019) bahwa Jendela Mawar yang terkenal dalam kondisi baik, tidak tersentuh api, namun rentan karena tidak ada daun jendela yang menahannya.

Baca juga artikel terkait NOTRE DAME PARIS atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo