Menuju konten utama

Diskon 50% Tiket Pesawat Domestik Dinilai Tak Bisa Diawasi Publik

Ekonom senior INDEF Muhammad Nawir Messi masih meragukan komitmen pemerintah untuk menyediakan tiket pesawat murah penerbangan domestik.

Diskon 50% Tiket Pesawat Domestik Dinilai Tak Bisa Diawasi Publik
Ilustrasi tiket pesawat. FOTO/iStockphoto.

tirto.id - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Muhammad Nawir Messi masih meragukan komitmen pemerintah untuk menyediakan tiket pesawat murah penerbangan domestik.

Sebab, kebijakan yang kini tengah disiapkan, yakni harga diskon 50 persen dari TBA untuk 30 persen kursi dari total kapasitas pesawat dinilai sulit diawasi oleh publik.

"Kita mengeceknya, kan sulit. Jadi untuk sekarang saya belum bisa bilang kebijakan itu ideal, selama pemerintah belum keluarkan peraturan tertulisnya. Akan seperti apa nanti pelaksanaannya, kita belum dapat kepastian," ucap Nawir kepada Tirto, Selasa (9/7/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) itu juga skeptis kebijakan tersebut bisa efektif menurunkan inflasi serta berjalan tepat sasaran.

Terlebih, selama ini, banyak maskapai yang menjalin kerja sama dengan agen-agen perjalanan pariwisata yang juga menyediakan tiket pesawat rute domestik berharga murah.

"Untuk penerbangan hari Selasa, Kamis dan Sabtu, jam 10.00-14.00, bagaimana kita bisa tahu kalau seat-nya masih ada? Kalau tiba-tiba kita pesan harganya mahal semua, lalu kita tanya ke maskapai yang 30% dan mereka bilang sudah habis, mau apa?" ujarnya.

Kendati demikian, Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono tetap meyakinkan bahwa realisasi penurunan tarif tiket pesawat tersebut bakal diawasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan serta Kementerian BUMN.

Kemenko Perekonomian juga akan melakukan rapat evaluasi secara periodik terhadap harga tiket pesawat yang diturunkan 50 persen dari TBA. Untuk rute dan penerbangan yang mendapatkan penurunan tarif tiket, jelas pria yang akrab disapa Susi tersebut, masih dirinci oleh maskapai para stakeholder terkait.

"Nanti sebelum Kamis kami akan jelaskan. Citilink ke mana aja, Lion ke mana saja. Nanti akan kami publish secara detail dan rinci sebelum hari Kamis. Termasuk legal aspek atau dalam bentuk apa aturan yang akan dikeluarkan," ucapnya.

Baca juga artikel terkait TARIF TIKET PESAWAT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri